Find Us On Social Media :

Korban Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut Misterius Kian Bertambah, Coba Cara Ini Untuk Menangani Demam pada Bayi, Jangan Langsung Kasih Obat!

Cara mengatasi demam pada bayi

GridFame.id - Demam menjadi salah satu gejala yang muncul pada kasus gagal ginjal akut misterius pada anak.

Kasus gagal ginjal akut misterius pada anak masih menjadi momok bagi para orang tua.

Hingga hari Jumat (21/10/2022) Kemenkes mencatat total ada 241 kasus gagal ginjal akut pada anak.

Di mana 133 pasien dinyatakan meninggal dunia akibat gagal ginjal akut.

Kemenkes sudah membeberkan gejala-gejala yang muncul pada pasien gagal ginjal akut.

Diantaranya mengalami diare, mual, muntah, demam selama 3-5 hari disertai batuk dan pilek.

Anak yang menderita gagal ginjal akut juga mengalami gejala sering mengantuk dan jumlah air seni/air kecil semakin sedikit.

Dalam kurun waktu 6-8 jam di siang hari, anak bahkan tidak buang air kecil sama sekali.

BPOM juga telah mengumumkan merek obat sirup penurun panas yang diduga mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

Meski begitu, para orang tua yang memiliki anak dalam kondisi demam tak perlu khawatir.

Demam pada bayi dan anak-anak juga bisa sembuh meski tanpa konsumsi obat.

Baca Juga: Bye Paracetamol! Tak Butuh Obat, Ini 5 Cara Menurunkan Demam Pada Orang Dewasa Secara Alami

Salah satu kondisi gangguan kesehatan yang kerap dialami oleh bayi adalah demam.

Orang tua biasanya akan panik ketika anaknya mengalami demam. Padahal, kondisi ini bisa disikapi dengan tenang, tanpa khawatir berlebih.

Dikutip dariTexas Children's Hospital, demam adalah mekanisme perlindungan diri yang dilakukan tubuh sekaligus pertanda bahwa sistem imun tubuh tengah bekerja.

Demam bukan penyakit, melainkan gejala atau pertanda tubuh tengah berjuang menghadapi penyakit atau infeksi benda asing yang masuk ke dalam tubuh.

Pada umumnya, demam justru berarti baik, karena menandakan sistem kekebalan tubuh bayi bekerja merespon infeksi yang ada.

Seseorang dikatakan demam apabila suhu tubuhnya terukur di atas 38° Celcius. Sementara suhu di rentang 37,1-37,8° C adalah variasi suhu yang normal dan bukan demam.

Suhu tubuh memang mengalami perubahan sepanjang hari, suhu biasanya akan naik ketika memasuki sore dan malam hari.

Kapan harus menghubungi dokter?

Dikutip dari Mayo Clinic, waktu yang tepat menghubungi dokter jika anak sakit, tergantung pada usia anak yang tengah mengalami demam.

Baca Juga: Waspada Gagal Ginjal Akut, 5 Obat Sirup Ditarik BPOM! Ini Obat Tradisional Deman dari Temulawak Hingga Bawang Merah, Simak Aturan Dosis Anak dan Dewasa

Jika demam terjadi pada bayi di bawah 3 bulan, maka segera kontak dokter.

Apabila demam terjadi saat anak berusia 3-6 bulan, kontak dokter jika suhu tubuhnya mencapai 38,9° C atau lebih juga terlihat sakit.

Selanjutnya, untuk anak usia 6-24 bulan, datangi dokter jika suhu tubuhnya melebihi 38,9° C selama lebih dari satu hari dan tidak muncul gejala lainnya.

Apabila disertai gejala lain, misalnya menggigil, batuk, atau diare, maka segera datangi dokter ketika kondisinya dirasa sudah terbilang cukup berat.

Demam baru perlu ditangani dengan obat-obatan medis hanya jika kondisinya terlihat tidak nyaman.

Pada kasus bayi atau anak-anak, berikan obat apabila suhunya melebihi 39° C. Obat biasanya mampu menurunkan suhu 1,1-1,7° C.

Jika demam masih di bawah angka itu dan anak terlihat masih bisa beraktivitas dengan normal, maka tidak perlu diberikan obat.

Cara menangani demam pada bayi

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mengatasi demam yang terjadi pada anak.

Dilansir dari Healthline, berikut cara menurunkan demam pada bayi:

Baca Juga: Kalau Demam Kompres Harus Air Dingin Atau Hangat? Simak Jawabannya, Berlaku Juga Untuk Anak!

1. Beri obat

Pemberian obat harus berdasarkan resep dokter, karena dosis yang akan diberikan berbeda setiap bayi, seperti obat acetaminophen.

Semua disesuaikan dengan berat badannya, jadi dokter akan merekomendasikan banyaknya dosis obat yang harus diberikan.

Namun, bila bayi Anda terlihat bIk-baik saja meskipun demam terjadi, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, tidak perlu memberikan obat apa pun.

2. Sesuaikan pakaian bayi

Kenakanlah pakaian yang tipis atau ringan pada bayi Anda.

Jangan biarkan menggunakan pakaian yang terlalu rapat atau berlapis.

Begitu juga dengan selimut, beri dia selimut ringan atau cukup dengan menyelimutkan selembar kain.

Jika tidak, maka dapat mengganggu metode pendinginan alami yang dilakukan tubuhnya.

3. Jaga suhu ruangan tetap sejuk

Pastikan suhu ruangan tetap sejuk agar tidak terlalu panas bagi tubuh bayi yang juga sedang panas.

4. Mandikan dengan air hangat

Jika bayi sedang demam, seka ia dengan air hangat.

 Jangan gunakan air dingin, karena dapat menyebabkan bayi menggigil dan meningkatkan suhu tubuhnya.

Hindari memandikan bayi menggunakan tisu atau alkohol. Ini tidak dianjurkan.

Baca Juga: Obat Sirup Disetop Sementara, Kasus Gagal Ginjal Akut Meningkat Apa Solusi Obat Pengganti Bila Anak Demam? Begini Kata Kemenkes

5. Beri asupan cairan yang cukup

Pastikan bayi yang sedang demam mendapat asupan cairan yang memadai, baik ASI, susu formula, maupun lainnya.

Jangan sampai bayi mengalami dehidrasi. Dehidrasi saat demam dapat memicu terjadinya komplikasi.

Pastikan saat menangis, ia mengeluarkan air mata, mulutnya lembab, dan popoknya basah sebagai pertanda kencing normal.

Suhu tubuh yang lebih tinggi tidak dapat dijadikan acuan bahwa kondisinya lebih parah atau serius.

Panjang atau pendeknya durasi demam juga tidak bisa dikaitkan dengan parah atau tidaknya infeksi yang terjadi.

Kondisi yang sebenarnya justru bisa dilihat dari fisik anak Anda.

Jika demam, tetapi anak terlihat baik, bisa beraktivitas normal, dan nafsu makan baik, maka penyebab demam dapat dikatakan tidak serius.

Hanya saja, cara pandang ini harus dikesampingkan pada kasus demam yang melanda anak di bawah 3 bulan.

Diperlukan pemeriksaan dokter untuk dapat mengatakan apakah kondisinya baik atau tidak.

Baca Juga: Waspada Gejala Infeksi Pasca Operasi Usus Buntu, dari Demam Sampai Muntah!

 

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Jangan Panik, Begini Cara Menurunkan Demam pada Bayi"