Ini artinya data yang Anda berikan ini berisiko mengalami kebocoran dan diguanakan untuk hal-hal di luar kendali Anda.
Padahal pada umumnya data yang diberikan pada joki pinjaman online yakni data pribadi dan cenderung sensitif.
Beberiapa data yang biasanya diminta yakni mengenai slip gaji, NPWP bahkan Kartu Tanda Penduduk).
Dengan rentannya penyearan data pribadi, risiko untuk terjerat dala pinjol ilegal juga semakin tinggi.
Salah satu contohnya yakni fenomena seseorang yang tidak pernah meminjam namun dikejar debt collector.
Dalam kasus tersebut, joki pinjol pun tidak mau bertanggung jawabb dan korban yang harus menanggung kerugiannya.
Itulah tadi beberapa risiko jika Anda nekat ingin menggunakan joki pinjaman online dalam mengajukan pinjaman.
Masih tertarik memakai jasanya?
Baca Juga: Ternyata Data Pribadi di Pinjol Bisa Dihapus Permanen, Begini Caranya