Apakah BPJS Kesehatan Bisa Dipakai di Klinik Mana Saja? Ternyata Begini Cara Cek Faskes yang Menerima Pasien BPJS

Semua klinik atau faskes BPJS terdekat seluruhnya tersedia di website resmi BPJS Kesehatan.

Pengguna yang ingin mengetahui layanan fasilitas kesehatan hanya perlu mengakses website resmi milik BPJS Kesehatan dengan cara:

1. Buka website bpjs-kesehatan.go.id

2. Pengguna dapat memilih sidebar layanan dan klik Fasilitas Kesehatan.

3. Pengguna tinggal mengisi form wilayah mana yang ingin dituju untuk menemukan klinik BPJS terdekat Pengguna juga bisa mengecek klinik BPJS terdekat secara lengkap melalui aplikasi JKN:

1. Login ke akun BPJS Kesehatan.

2. Pada halaman landing akan ada 4 main menu, lalu pilih Umum.

3. Terdapat info JKN, lokasi, pengaduan dan keluhan, dan pengaturan. Pilih sub menu lokasi 4. Aktifkan GPS agar smartphone dapat mendeteksi lokasi klinik termasuk jarak tempuhnya ke lokasi. 5. Masukkan alamat tinggal, setelah itu, cari lokasi klinik BPJS terdekat

Baca Juga: Bagaimana Cara Menggunakan BPJS Kesehatan di Luar Kota Domisili? Simak Begini Prosedur dan Syarat yang Harus Dilengkapi

Apakah BPJS bisa digunakan di klinik mana saja?

BPJS Kesehatan untuk Faskes tingkat 1 hanya bisa digunakan pada klinik yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Jika klinik tersebut sudah bekerja sama dengan BPJS, maka Anda tinggal datang ke klinik tersebut dan bisa berobat secara gratis. Faskes tingkat 1 tidak hanya klinik saja, tapi bisa seperti Puskesmas, dokter umum, dan juga rumah sakit tipe D.

Faskes ini adalah fasilitas kesehatan pertama yang harus dikunjungi peserta BPJS sebelum mendapatkan layanan pengobatan.

Bentuk fasilitas kesehatan tingkat pertama berupa puskesmas, klinik, dokter umum, maupun dokter pribadi yang telah terdaftar atau bekerja sama dengan BPJS kesehatan.

Masyarakat yang ingin menggunakan layanan BPJS kesehatan harus memiliki faskes 1 agar bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis.

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pasien ketika akan berobat ke faskes 1 BPJS yakni membawa fotokopi dan bentuk asli akan identitas diri yang terdiri dari Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Kartu BPJS Kesehatan.

Semoga informasi ini dapat membantu.

Baca Juga: Begini Prosedur Menghentikan Autodebet BPJS Kesehatan Menghindari Pembayaran Dua Kali