Find Us On Social Media :

Leasing Terancam Gulung Tikar, Pinjol Diprediksi Bakal Melonjak Imbas Dari Resesi 2023, Kenapa?

nasib pinjol di tahun 2023

Salah satunya, OJK akan menyiapkan respon kebijakan yang bersifat targeted dan sectoral. Namun, regulator ini akan tetap terus melakukan penyelarasan kebijakan dengan mempertimbangkan dinamika perekonomian global dan domestik yang diperkirakan akan masih terus berubah terutama di tahun 2023.

Direktur Eksekutif Setara Institute Piter Abdullah memandang kondisi perbankan saat ini masih sangat sehat dan stabil yang ditunjukkan oleh indikator permodalan, likuiditas, keuntungan, serta kualitas asset (NPL). Kondisi tersebut menurutnya didukung oleh perekonomian yang masih terus menunjukkan pemulihan. Pertumbuhan ekonomi triwulan III bahkan diprediksi akan tumbuh lebih tinggi lagi.

"Tahun depan meskipun global diprediksikan suram, Indonesia diyakini akan bertahan melanjutkan pemulihan ekonominya. Seiring dengan itu perbankan diperkirakan akan juga tetap stabil dan sehat," kata Piter.

Ia mengakui memang ada risiko atau potensi tekanan perbankan tahun depan, terutama terkait kualitas asset. Namun, perbankan menurutnya sudah membentuk cadangan yang cukup untuk mengantisipasi resiko itu dan proses pemulihan ekonomi akan membantu secara bertahap mengurangi risiko tersebut.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan melihat bahwa ancaman resesi, inflasi dan kenaikan suku bunga masih akan menjadi kekhawatiran bagi industri perbankan karena itu berpotensi meningkatkan kredit macet.

Oleh karena itu, bank menurutnya perlu melakukan identifikasi sejak dini risiko kredit macet tersebut bila ingin tetap bisa bertahan ditengah gejolak risiko tahun 2023.

Terlepas dari itu, ia memandang bahwa perbankan di Indonesia masih memiliki peluang untuk bertahan lebih baik dibanding negara lain karena pasar konsumsi di Indonesia masih tinggi.

"Sepanjang ekonomi masih bisa terus bergerak, bank juga akan tetap bisa bertumbuh apalagi didukung stimulus dari pemerintah dan adanya kolaborasi dalam bentuk kelompok usaha bank yang akan saling mendukung dan menguatkan satu sama lain," kata Trioksa.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Kinerja Emiten Bank Lapis Dua Bertumbuh di Kuartal III 2022

Baca Juga: Risiko Nekat Tak Bayar Utang di Bank, Lebih Ngeri Dari Pinjol?