Find Us On Social Media :

Tidak Sama, Ini Dia Perbedaan Menabung dan Investasi yang Wajib Diketahui

Perbedaan antara menabung dan berinvestasi, jangan sampai salah!

GridFame.id - Ini dia perbedaan menabung dan investasi yang wajib diketahui.

Investasi kini sudah menjadi salah satu tren positif di kalangan anak muda.

Banyak anak muda yang sudah melek investasi.

Sebab, saat ini sudah banyak edukasi tentang hal tersebut.

Lantaran hal itu, banyak anak muda yang sudah mulai berinvestasi sejak dini.

Tujuan umum investasi sendiri adalah untuk mempersiapkan bekal di masa depan.

Namun, sepertinya masih banyak yang menganggap investasi sama halnya dengan menabung.

Sebab, baik investasi maupun menabung sama-sama menyisihkan uang untuk disimpan.

Namun, ternyata menabung dan investasi sangatlah berbeda, lo.

Apa saja perbedaannya?

Simak ulasan selengkapnya, ya!

Baca Juga: 5 Cara Untuk Investasi di OVO Invest Bagi Pemula

Perbedaan Menabung dan Investasi

Merangkum dari laman ojk.go.id, ini dia 4 perbedaan menabung dan berinvestasi yang harus Anda tahu.

1. Tujuan secara Khusus

Menabung berarti menyisihkan uang untuk kebutuhan jangka pendek maupun dana darurat.

Sedangkan investasi adalah mengembangkan uang yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

2. Waktu Pengambilan atau Pencairan Uang

Uang yang kita tabung dapat diambil/digunakan kapan saja.

Sedangkan untuk mencairkan dana atau uang yang kita imvestasikan memerlukan waktu yang relatif lama.

3. Imbal Hasil

Baca Juga: Dijanjikan Keuntungan Besar Jika Berhasil Ajak Orang Lain? Jangan Terjebak, OJK Bongkar Modus Penipuan Investasi Bodong saat Menjerat Korban

Imbal hasil dari menabung bersifat pasti, tetapi nilai maupun risikonya relatif rendah.

Sedangkan berinvestasi, ada istilah High risk high return, yaitu risiko kerugian sebanding dengan imbal hasil yang diharapkan.

4. Tempatnya

Untuk menabung, Anda bisa membuka tabungan di bank atau menabung di brankas saja.

Sedangkan berinvestasi, Anda bisa menaruh uang Anda di saham, reksa dana, emas, surat berharga dan obligasi.

 Baca Juga: Waspada Penipuan Berkedok Investasi, Pahami Ciri-Cirinya Agar Tidak Terjebak