GridFame.id - Pendaftaran Kartu Prakerja memang menarik perhatian banyak orang.
Bagaimana tidak, dengan mengikuti pelatihan, kita mendapat insentif dan juga sertifikat pelatihan yang berguna untuk mendaftar kerja.
Pelatihan yang ditawarkan pun beragam sehingga bisa disesuaikan dengan minat masyarakat.
Sayangnya, ada beberapa oknum yang menyalahgunakan program ini.
Dilansir dari akun Instagram resmi @prakerja.go.id, manajemen program Kartu Prakerja mengungkap banyak pengaduan dari masyarakat terkait penawaran pendaftaran Kartu Prakerja secara offline.
Bahkan pendaftaran ini juga berafiliasi pada pihak tertentu.
Beberapa tangkapan layar komentar dari netizen yang diunggah dalam instastory Kartu Prakerja, menunjukkan penawaran pendaftaran program Kartu Prakerja secara offline dengan mensyaratkan masyarakat harus membuka rekening BCA atau mengunduh aplikasi Aladin.
"Di desaku mulai kemarin ada orang-orang yang bisa bantuin daftar prakerja. Syaratnya buka rekening BCA, banyak banget yang daftar," tulis komentar salah satu netizen.
"Min tadi di daerah saya Kabupaten Bandung, ada daftar prakerja katanya, tapi disuruh download aplikasi Aladin dulu. Apakah bener min?" tanya akun lainnya.
"Waktu itu ke kampungku juga sama harus buka rekening BCA dan ngasih uang 50 ribu buat saldonya," komentar salah satu netizen terkait tawaran pendaftaran Kartu Prakerja dalam salah satu postingan akun @prakerja.go.id.
Sekilas, tawaran tersebut cukup menggiurkan, apalagi jika dengan iming-iming pasti lolos.
Baca Juga: Dijamin Omset Naik, Ini Tips Upload Foto Produk di TikTok Shop Agar Calon Pembeli Tertarik
Sayangnya, praktik tersebut bisa disebut penipuan.
Terkait hal tersebut, Manajemen Kartu Prakerja memastikan bahwa pendaftaran program Kartu Prakerja hanya dilakukan secara online.
Selain itu, pendaftaran dilakukan secara mandiri dan bukan melalui pihak lain.
"Pendaftaran Kartu Prakerja hanya dilakukan secara mandiri, online di www.prakerja.go.id," tulis akun @prakerja.go.id dalam unggahan instastory-nya, dikutip Senin (23/1/2023).
Masyarakat pun diminta untuk mewaspadai aktivitas ilegal tersebut.
Soalnya data yang diberikan dalam proses pendaftaran Kartu Prakerja oleh pihak lain tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya.
"Jaga dan sayangi data pribadimu. Kami tidak bertanggungjawab jika ada penyalahgunaan data pribadimu oleh pihak-pihak yang melakukan aktivitas ilegal seperti itu," tulis akun tersebut.
Manajemen Kartu Prakerja pun memberikan tips untuk masyarakat bisa mengidentifikasi pendaftaran Kartu Prakerja yang benar dan resmi dari pemerintah.
Pertama, pendaftaran dan input data hanya dilakukan melalui www.prakerja.go.id dengan tampilan web, bukan aplikasi atau google form.
Kedua, pendaftaran untuk akun Kartu Prakerja 2023 belum dibuka hingga saat ini.
"Yang punya program saja belum buat pengumuman buka, masa orang lain bilang sudah buka? Jadi kalau ada yang mengiming-imingi pendaftaran, artinya penipuan," ungkap pihak Kartu Prakerja.
Ketiga, pendaftaran tidak memerlukan pre-registrasi atau pengumpulan data atau mengisi formulir dalam bentuk apapun.
Serta keempat, pendaftaran akun tidak dipungut biaya dan tidak membutuhkan biaya apapun.