GridFame.id - Pinjol ilegal akan memberikan teror, intimidasi dan ancaman pada semua peminjam.
Apalagi jika peminjam galbay alias gagal bayar.
Biasanya teror dilakukan melalui pesan pribadi SMS, WhatsApp atau telepon.
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan debt collector akan datang ke rumah.
Tenggat waktu penagihan debt collector pinjol ilegal juga seolah tak ada batasnya.
Mereka bisa melakukan teror selama lebih dari 90 hari, bahkan hingga bertahun-tahun.
Bukan itu saja, pinjol ilegal juga biasanya mengancam akan menyebarkan data pribadi peminjam.
Data pribadi itu biasanya mereka dapatkan dari menyadap HP peminjam.
Parahnya mereka bisa mengakses foto di galeri, hingga kontak HP peminjam.
Ternyata mengamankan kontak saja tidak cukup.
Simak ini 6 cara yang tepat untuk mencegah pinjol ilegal sebar data.
Cara Agar Pinjol Tidak Sebar Data
Dilansir dari laman resmi kreditpintar.com, ada 6 cara agar pinjol tak sebar data:
1. Ajukan pinjaman hanya pada pinjol resmi yang berizin dan diawasi OJK
OJK telah membuat kewajiban bagi pinjol resmi untuk mematuhi segala kebijakan yang berkaitan dengan kepatuhan, salah satunya adalah mengenai kebijakan data pengguna.
Seperti yang telah disampaikan pada paragraf sebelumnya, pinjol online resmi hanya berhak untuk mengakses camera, location, dan microphone pada ponsel pengguna.
Untuk mencari tahu apa saja yang diakses oleh aplikasi pinjaman pilihan, Anda bisa terlebih dahulu download dan install aplikasi kemudian, pilih menu pengaturan > aplikasi > pilih aplikasi pinjaman > klik menu “Izin”, lalu kamu bisa melihat fitur yang diakses oleh aplikasi.
Jika sebuah aplikasi pinjaman terbukti mengakses kontak, harap waspada, menghapus aplikasi yang terbukti mengakses kontak, adalah cara pencegahan yang ideal sebagai cara agar pinjol tidak bisa sebar data.
2. Tepati pembayaran pinjaman sesuai tanggal jatuh tempo
Baik pinjaman online resmi, maupun tidak, keduanya memberikan layanan pinjaman dan mengharuskan adanya pembayaran pinjaman pada tanggal jatuh tempo.
Bedanya, pinjaman online resmi berada dalam pengawasan OJK, sehingga wajib memiliki mekanisme pinjaman yang memenuhi standar kepatuhan dari OJK yang meliputi suku bunga, etika penagihan, dan lain-lain.
Sebaliknya, pada pinjaman online ilegal atau tidak resmi, tidak ada yang tahu persis mekanisme pengajuan pinjaman dan pembayarannya sebab standar yang dibuat bisa jadi kerap berubah dan cenderung merugikan peminjam karena tidak berada pada pengawasan OJK.
Jika Anda sudah terlanjur menggunakan pinjol tidak resmi, pahamilah bahwa salah satu risiko keterlambatan pembayaran pinjaman adalah penyebaran data pribadi.
Jadi, salah satu cara agar pinjol ilegal tidak sebar data adalah menaati jadwal pembayaran pinjaman yang meliputi bunga dan denda keterlambatan pinjaman jika ada.
3. Pahami syarat dan ketentuan sebelum mengajukan pinjaman
Penting untuk mengetahui syarat dan ketentuan aplikasi pinjaman sebagai cara agar pinjol tidak sebar data.
Sebelum masuk ke halaman pengajuan pinjaman, pengguna aplikasi pinjol akan diminta untuk menyetujui syarat dan ketentuan sebagai tanda bahwa pengguna sudah memahami dan menyanggupi kebijakan sebagai seorang peminjam.
Cek kembali apakah aplikasi pinjol pilihan Anda meminta akses data kontak pengguna dan apa saja kebijakan yang diterapkan untuk akses data tersebut.
Jika sudah benar-benar memahami dan dirasa tidak memberatkan, Anda bisa menyetujuinya dan melanjutkan proses pengajuan pinjaman.
4. Laporkan ke Polisi
Jika Anda menjadi korban penyebaran data pinjol, jangan ragu untuk membuat laporan ke polisi, sebab tindakan tersebut telah melanggar UU, sertakan berbagai bukti yang valid untuk mendukung laporan, agar kasus tersebut bisa segera ditanggapi.
5. Laporkan ke OJK
Selain membuat laporan ke polisi, Sobat Pintar juga wajib melaporkan hal ini ke OJK, hubungi OJK melalui email di humas@ojk.co.id atau Whatsapp di 081-157-157-157.
Menghindari pinjol tidak resmi adalah salah satu cara agar pinjol tidak sebar data, ajukan pinjaman online secara resmi melalui pinjol yang berizin dan diawasi OJK.
Berbagai pinjol berizin dan diawasi OJK selalu diperbarui secara berkala di website OJK, jadi, sebelum ajukan pinjaman, cari tahu dulu apakah pinjol yang akan digunakan telah berizin dan diawasi OJK sebagai tanda bahwa pinjol tersebut resmi beroperasi di Indonesia.
6. Memperkaya pengetahuan tentang literasi keuangan
Literasi keuangan adalah kumpulan ilmu tentang pengelolaan uang yang bijaksana.
Sebelum mengajukan pinjaman, ada baiknya untuk mengetahui berbagai informasi mengenai pinjaman online resmi, termasuk peraturan, cara pembayaran, dan berbagai risiko dalam penggunaan pinjaman.
Dengan memahami hal tersebut, Anda bisa lebih bijaksana dalam memilih pinjaman, sehingga bisa mengusahakan untuk menjaga riwayat kredit yang baik dan terhindar dari kredit macet.