Menurutnya, isi chat tersebut memiliki kejanggalan seolah disengaja untuk menjaring korban yang ketakutan.
"Mereka tdk mencantumkan nama nasabah. Hanya bapak/ibu atau pakai anda. Spam random model gini menebar jaring krn pasti ada yg nyangkut. Siapa target yg bakal nyangkut? antara lain: 1. Org panik 2. Org penasaran 3. Org emosi Ketiga kategori tsb berpeluang ikut arahan mereka," jelasnya.
"Jadi kalian harus tetap tenang agar nalar dan logika kalian msh bisa dipakai utk melindungi diri kalian sendiri. Kalian sendiri yg bisa membentengi diri kalian dr para penipu itu. Bukan aparat, bukan pakar hukum dsb. Karena kepanikan dlm hal2 spt itu akan membuat kalian dpt pepatah sudah jatuh tertimpa tangga," pungkasnya.
Jika mendapatkan isi chat yang sama, ada baiknya segera hapus dan blokir nomor tersebut.
Apabila teror berlanjut, segera laporkan ke OJK atau Kantor Polisi terdekat.
Baca Juga: Ini Alasan Pinjol Ilegal Masih Bisa Menghubungi Debitur Meski Sudah Ganti Nomor HP