Find Us On Social Media :

Belajar dari Kasus Barang 28,7 Juta Tak Sampai ke Konsumen, Langsung Lakukan Ini Kalau Pesan di Tokopedia Tapi Kena Penipuan!

"Lewat jalur hukum, supaya ada titik terang. Jadi jika ternyata secara sistem ini baik, itu juga akan memulihkan nama Tokopedia dan platform e-commerce Indonesia. Misal ada kesalahan dalam sistem, tentu akan jadi catatan bahwa butuh perbaikan," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

Menurut Bima, Tokopedia mengaku tidak ada kesalahan sistem yang terjadi di dalam platform ketika memproses pesanan tersebut.

Adapun, ketika nanti terbukti kasus ini terjadi di luar sistem platform e-commerce, pihak asosiasi tidak dapat bertindak lebih jauh.

Bima bilang, dugaan sementara penjual yang nakal bekerja sama dengan oknum kurirnya.

"Bisa jadi seller ini nakal dan ada deal di belakang dengan oknum kurir yang besangkutan. Ini transaksinya yang dikirim hari itu juga (same day)," ungkap dia.

Sebagai pelajaran, kalau sekiranya bertransaksi dengan jumlah banyak dengan penjual di Tokopedia atau e-commerce manapun, ada baiknya kita harus berhati-hati.

Kalau toko tersebut memiliki toko offline, lebih baik datang langsung ke toko tersebut dan bertransaksi di sana.

Namun kalau harus beli melalui online, maka bersiap kalau sampai ada hal buruk yang terjadi.

Segera hubungi CS dan jelaskan kronologi masalahnya.

Kalau dari e-commerce masih belum diberikan jawaban, kita bisa menceritakannya di media sosial agar banyak yang membagikan cerita.

Baca Juga: Begini Cara Klaim Asuransi Barang Rusak Fungsi Atau Fisik di Tokopedia Supaya Cepat Diproses