Find Us On Social Media :

Galbay Pinjol Legal Lebih Ngeri dari Ilegal! Lakukan 6 Tips Ini Jika Terlanjur Utang di Pinjol Resmi OJK

Cara cegah galbay pinjol legal

GridFame.id - Pinjol masih menjadi andalan bagi orang yang mengalami desakan ekonomi.

Tentunya akan lebih aman apabila mengajukan pinjaman di pinjol legal yang terdaftar OJK.

Sayangnya, sebagian besar orang hanya tahu risiko galbay pinjol ilegal yang mengerikan. Padahal pinjol legal pun memiliki risiko yang sama besarnya. Bahkan bentuk penagihan pinjol legal tak kalah mengerikan dibanding dengan ilegal. Beberapa aplikasi pinjol legal juga memiliki debt collector untuk melakukan penagihan. Korban pinjol legal pun banyak yang merasa stres hingga depresi dikejar-kejar utang. Beberapa korban melaporkan dirinya mendapat kata-kata kasar dari debt collector pinjol legal. Ada juga yang mengancam akan menyebarkan data pribadi ke seluruh kontak. Tak sedikit pula yang telah mengadukan hal ini ke OJK atau pihak berwajib.

Agar tak mengalami hal buruk pasca galbay pinjol legal, simak begini tips pinjam uang di pinjol yang terdaftar OJK.

Baca Juga: Begini Penjelasan Lengkap Soal Debitur Menunggak Pinjol 90 Hari, Bukan Berarti Hutang Lunas

Tips Meminjam Uang di Pinjaman Online Resmi OJK

Dilansir dari laman resmi telkomsel.com, ikuti cara ini agar tak galbay pinjol legal:

1. Pinjam Sesuai Kemampuan

Pastikan dana kredit sesuai dengan kemampuan bayar Anda dengan mempertimbangkan pendapatan, tujuan dari hal ini adalah agar Anda bisa membayar sesuai dengan pendapatan.

Pertimbangkan jumlah kredit bulanan dengan memilih tenor yang ideal.

Pastikan kredit bulanan yang harus Anda bayarkan tidak lebih melampaui kemampuan, tujuannya agar pinjaman Anda tidak berpotensi nunggak.

2. Pilih Pinjol OJK Bunga Rendah

Carilah pinjaman online OJK bunga rendah, semakin rendah bunga yang Anda pilih maka akan semakin ringan cicilan bulanan yang wajib Anda bayarkan.

Di sisi lain, aplikasi pinjol yang belum terdaftar di OJK biasanya mematok bunga yang cukup tinggi.

Tidak sedikit orang yang terjerat dengan utang akibat platform yang memasang bunga melebihi batas yang ditentukan OJK.

Baca Juga: 'Targetnya Lulusan SMA' Duh Ngeri! Warganet Ini Bongkar Loker Bodong yang Ternyata Pencurian Data Pinjol Ilegal, Begini Ciri-cirinya...

Sebelum proses pengajuan, alangkah baiknya Anda baca terkait syarat dan ketentuannya, cek terkait bunga lalu bandingkan dengan bunga yang direkomendasikan OJK.  

3. Persingkat Jangka Waktu Tenor

Biasanya aplikasi yang sudah terdaftar secara resmi, menawarkan pilihan tenor masa pinjaman, beberapa contohnya seperti 3, 6 hingga 12 bulan, bahkan ada yang hingga 36 bulan.

Semakin lama tenornya, maka akan semakin ringan nilai cicilannya, namun jika Anda hitung memilih tenor yang lama justru malah semakin besar bunga yang kamu keluarkan.

Maka dari itu, pilihlah jangka waktu yang singkat saja meskipun berat di awal, namun setidaknya Anda tidak akan mengeluarkan uang yang besar untuk membayar bunga jangka panjang.

4. Hindari Tutup Lubang Gali Lubang

Hindari melakukan pengajuan di beberapa platform sekaligus.

Pertimbangkan baik-baik jumlah pinjamannya dan pilih satu platform saja, tujuannya adalah mencegah tutup lubang gali lubang.

Jadi sebaiknya tentukan nilai uang yang sesuai dengan kemampuan, pilih bunga yang rendah kemudian persingkat waktu cicilannya lalu pilih hanya satu platform saja.  

Baca Juga: Tak Perlu Ganti Nomor Hingga Pindah, OJK Beri Solusi Galbay Pinjol Hingga Nama Bersih Kalau Pakai Cara Ini

5. Analisis Pendapatan dan Pengeluaran

Pada dasarnya, jauh-jauh hari sebelum Anda mengajukan pinjaman harus membuat catatan keuangan terlebih dahulu.

Hitung berapa pendapatan dan pengeluaran bulanan, tujuan dari hal ini yaitu untuk menentukan nilai kredit pencairan yang ideal.

Anda ambil contoh misalnya pendapatan Anda Rp4.000.000 per bulan dengan pengeluaran Rp3.000.000 per bulan.

Maka kredit bulanan yang harus Anda bayarkan tidak boleh melebihi Rp1.000.000, nilai yang paling ideal untuk pengajuan kredit yaitu cicilan di bawah Rp1.000.000 per bulan.

6. Pahami Utang Produktif dan Konsumtif

Utang produktif adalah uang yang digunakan untuk bisnis, sedangkan utang konsumtif yaitu pencairan utang yang digunakan untuk membeli barang, belanja bulanan, dan hal lain yang bersifat konsumtif.

Pahami hal ini agar Anda bisa bijak dalam menentukan pencairan dana dan tenor.

Selain itu pastikan Anda tidak terlalu sering mengajukan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif.

Baca Juga: Ditransfer Pinjol Ilegal Padahal Tak Pengajuan, Ahli Hukum Tegas Abaikan Saja Tagihan