GridFame.id - Apakah bisa ajukan pinjaman jika orang tua sudah kolek 5 di SLIK OJK?
Anda tentu tidak asing dengan istilah kolek atau kolektibilitas.
Kolktibilitas merupakan istilah untuk klasifikasi status keadaan pembayaran angsuran bunga atau angsuran pokok dan bunga kredit oleh debitur.
Istilah ini digunakan dalam Sistem Layanan Informasi Kredit atau SLIK OJK.
Di dalam SLIK OJK, ada 5 tingkatan kolektibilitas yang digunakan untyk debitur.
Mulai dari kolek 1 yang artinya kredit lancar, hingga kolek 5 yang artinya kredit macet.
Jika sudah kolek 5, debitur biasanya akan kesulitan mendapat akses pinjaman ke depannya.
Banyak sekali debitur yang statusnya sudah kolek 5 di SLIK OJK gegara gagal bayar pinjol.
Sebagaimana diketahui, segala aktivitas kredit pinjol legal tercatat di SLIK OJK.
Lantas, apakah status kolek 5 tersebut berpengaruh pada pengajuan pinjaman yang dilakukan anaknya?
Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Orang Tua Kolek 5, Apakah Anaknya Bisa Ajukan Pinjaman?
Merangkum dari video TikTok Hendra Yusuf, seseorang masih bisa ajukan pinjaman meski orang tuanya sudah kolek 5 atau bahkan di-blacklist SLIK OJK.
Sebab, status di SLIK OJK dikenakan per NIK bukan per KK.
"Blacklist-nya itu per NIK, per Nomor Induk Kependudukan.
Misalkan di KK ada nama suami, istri, anak, mertua, ibu, banyak biasanya masuk di satu KK, itu nggak semuanya kena.
Tapi kalau misalkan suami kena blacklist, habis itu istrinya mau mengajukan pinjaman ke bank atas namanya istri, nanti itu akan ngaruh.
Kenapa? Karena kalau pinjam ke bank, dua-duanya akan tanda tangan dan dua-duanya akan di SLIK OJK.
Jadi, yang ngaruh hanyalah ke suami atau istri. Ke anak, ke mertua, ke orang tua itu nggak akan ngaruh walaupun satu KK," jelas Hendra Yusuf.
Untuk itu, Anda tidak perlu khawatir jika orang tua kolek 5 atau bahkan diblacklist, sebab Anda sebagai seorang anak masih bisa mengajukan pinjaman di bank atau penyedia pinjaman legal lainnya.
Semoga informasinya bermanfaat!