GridFame.id - Sahur merupakan salah satu agenda yang dilakukan di setiap bulan Ramadhan.
Sahur dalam agama Islam yang merujuk pada makan dan minum sebelum fajar menyingsing, yang dilakukan oleh umat Muslim sebagai persiapan untuk menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan.
Sahur biasanya dilakukan pada tengah malam atau dini hari, sekitar satu hingga dua jam sebelum fajar.
Selain sebagai persiapan untuk menjalankan ibadah puasa, sahur juga dianggap sebagai suatu amalan yang dianjurkan dalam Islam karena di dalamnya terdapat banyak keutamaan.
Seperti mendapat pahala, menjaga kesehatan, dan meningkatkan kekuatan fisik dan spiritual selama menjalankan puasa.
Makanan yang disantap saat sahur juga disarankan untuk mengandung gizi yang cukup dan seimbang.
Tujuannya, agar tubuh tetap sehat dan bertenaga selama menjalankan ibadah puasa.
Beberapa makanan yang sering dijadikan menu sahur di berbagai negara di antaranya nasi, roti, bubur, telur, sayuran, dan buah-buahan.
Namun belum banyak Umat Muslim yang tahu waktu sahur terbaik yang sebaiknya dipilih.
Yakni sahur di akhir waktu sebelum azan subuh berkumandang.
Simak ini keistimewaan dan hikmah yang bisa didapatkan.
Baca Juga: Tidak Melaksanakan Salat Tarawih di Bulan Ramadan, Apakah Puasa Tetap Sah?
Keistimewaan Sahur di Akhir Waktu
Dilansir dari laman resmi islam.nu.or.id, sebaik-baik makan sahur adalah di akhir waktu.
Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu sebagai berikut:
بَكِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ
Artinya: “Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.”
Jadi makan sahur yang dipepetkan waktunya dengan saat adzan Subuh itu semakin baik sebab batas akhir waktu sahur adalah saat masuk waktu shalat tersebut.
Ada beberapa hikmah jika Umat Muslim sahur di akhir waktu, antara lain:
1. Agar cukup kuat menahan lapar dari saat awal berpuasa (waktu Shubuh) hingga akhir berpuasa (waktu Maghrib) pada hari itu.
Bandingkan dengan jika kita sahur setelah shalat tarawih, misalnya jam 9 malam.
Bisa jadi pada saat Dzuhur kita sudah merasa sangat lapar. Ini bisa mengganggu puasa.
Baca Juga: Masih Banyak yang Gagal Paham! Ternyata Begini Hukum Mengorek Telinga di Siang Hari saat Puasa
2. Agar jarak antara selesainya kita makan sahur dengan saat shalat Shubuh tidak jauh.
Ini memungkinkan kita untuk bersegera melakukan shalat Shubuh di awal waktu.
3. Sudah banyak bukti banyak orang ketika tidur kembali setelah makan sahur, misalnya karena waktu Subuh dirasa masih lama.
Maka shalat shubuhnya menjadi kesiangan karena terlambat bangun, dan ini adalah kerugian besar.
Jadi mulai sekarang upayakan untuk santap sahur di akhir waktu.
Namun jangan sampai terlambat ya.