GridFame.id - Jika mendengar kata debt collector, pasti sudah terpikir berbagai hal buruk.
Entah itu sosok tinggi besar yang menagih utang dengan kekerasan dan ancaman, atau mengacak-acak rumah.
Padahal, kini cara kerja debt collector sendiri sudah diatur oleh Bank Indonesia atau BI dan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Debt collector adalah seseorang atau lembaga yang bertugas untuk menagih utang seseorang.
Banyak perusahaan fintech atau Pinjaman online (pinjol) yang menggunakan jasa debt collector untuk menagih hutang dari para nasabah yang tidak membayar tepat waktu.
Namun, ada kalanya nasabah merasa terganggu dengan kehadiran debt collector yang datang ke rumah secara langsung.
Tapi ada kisah yang cukup menarik dari salah satu warganet.
Lewat komen YouTube, ia mengatakan debt collector kini datang tanpa kekerasan dan ancaman, bahkan bisa diajak diskusi soal utang yang dihadapi.
Jika Anda menghadapi situasi ini, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi debt collector dengan tenang dan tidak menimbulkan keributan.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Pertimbangkan Kembali Utang Anda
Sebelum Anda memutuskan untuk menagih utang Anda, pertimbangkan kembali apakah utang tersebut memang benar-benar ada atau tidak.
Ada kalanya perusahaan fintech atau Pinjaman online membebankan biaya tambahan yang tidak sesuai dengan perjanjian awal atau terdapat kekeliruan dalam sistem pembayaran.
Jika Anda yakin bahwa utang tersebut tidak valid, Anda dapat mengajukan keluhan kepada perusahaan tersebut dan meminta agar biaya tersebut dibatalkan.
2. Jangan Menutup Pintu atau Tertutup Diri
Jangan menutup pintu atau membatasi komunikasi dengan debt collector.
Meskipun Anda merasa terganggu dengan kehadiran mereka, tetapi hindari untuk menunjukkan rasa tidak suka atau bahkan marah.
Cobalah untuk tetap tenang dan terbuka dalam berkomunikasi dengan debt collector.
3. Bicaralah dengan Jelas
Jika debt collector datang ke rumah Anda, bicaralah dengan jelas dan terbuka.
Jangan mengelak atau berbohong tentang keadaan keuangan Anda.
Jelaskan situasi keuangan Anda dan alasan mengapa Anda belum bisa membayar utang tersebut tepat waktu.
Bicaralah dengan sopan dan hindari mengeluarkan kata-kata yang kasar atau menyerang debt collector.
4. Cari Solusi Bersama
Setelah debt collector mengetahui situasi keuangan Anda, cobalah untuk mencari solusi bersama.
Tanyakan apakah ada opsi pembayaran yang bisa Anda lakukan agar utang Anda bisa terbayar secara bertahap.
Cobalah untuk bernegosiasi dengan debt collector agar tercipta kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
5. Bayar Utang Anda Tepat Waktu
Setelah Anda mencapai kesepakatan dengan debt collector, pastikan untuk membayar utang Anda tepat waktu.
Hal ini bisa menghindari kehadiran debt collector yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Jika ada kendala atau permasalahan yang menghambat pembayaran Anda, segera beritahu perusahaan fintech atau Pinjaman online dan cobalah mencari solusi bersama.
6. Laporkan Jika Ada Tindakan Intimidasi
Jika debt collector melakukan tindakan intimidasi atau bahkan kekerasan fisik, laporkan hal tersebut ke pihak berwajib atau pihak yang berwenang.
Anda berhak untuk melaporkan tindakan yang merugikan dan meresahkan Anda.
Menghadapi debt collector bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan.
Namun, dengan tetap tenang dan terbuka dalam berkomunikasi, Anda dapat menghindari konflik dan menyelesaikan masalah utang Anda dengan baik.
Hindari untuk menunjukkan sikap tidak sopan atau bahkan kasar pada debt collector, karena hal ini bisa memperburuk situasi.
Anda juga bisa melakukan beberapa tindakan pencegahan agar kehadiran debt collector tidak terulang lagi.
Pastikan untuk membayar utang Anda tepat waktu atau melakukan negosiasi pembayaran yang sesuai dengan kemampuan Anda.
Baca Juga: Jangan Takut! Pakai Trik Ini Untuk Mengusir Debt Collector Pinjol Dari Rumah
Jika Anda kesulitan untuk membayar utang tersebut, segera hubungi perusahaan fintech atau Pinjaman online untuk mencari solusi terbaik.
Selain itu, pastikan juga untuk selalu membaca dan memahami perjanjian pinjaman atau perjanjian lain yang Anda tanda tangani dengan perusahaan tersebut.
Jangan sampai ada biaya tambahan yang tidak sesuai dengan perjanjian atau ada kesalahan dalam sistem pembayaran yang membuat utang Anda semakin membesar.
Secara keseluruhan, menghadapi debt collector pinjol yang datang ke rumah bisa diatasi dengan cara yang baik dan sopan.
Hindari menunjukkan sikap tidak sopan atau kasar pada debt collector, karena hal ini bisa membuat situasi semakin rumit.
Sebagai nasabah, pastikan untuk selalu membayar utang tepat waktu atau melakukan negosiasi pembayaran yang sesuai dengan kemampuan Anda agar kehadiran debt collector tidak terulang lagi.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Proses Penagihan Debt Collector dan Desk Collection