Untuk mengatasi praktik debt collector pinjol yang memaksa kontak darurat untuk melunasi utang, pemerintah dan otoritas terkait perlu melakukan tindakan tegas. Pertama, perlu dilakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap praktik pinjol. Selain itu, perlu juga dilakukan penindakan bagi pinjol yang melanggar aturan dan memberikan sanksi yang tegas.
Kedua, perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat mengenai risiko menggunakan pinjol yang tidak terdaftar secara resmi dan memberikan informasi mengenai praktik pinjol yang adil dan bertanggung jawab. Edukasi ini dapat dilakukan melalui media sosial atau kampanye publik.
Ketiga, perlu dilakukan peningkatan keterampilan finansial bagi masyarakat. Banyak orang yang menggunakan pinjol karena tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai manajemen keuangan. Dengan peningkatan keterampilan finansial, masyarakat dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan menghindari terjebak dalam utang yang tidak terkendali.
Keempat, perlu dilakukan upaya untuk mengembangkan lembaga keuangan mikro yang dapat memberikan alternatif pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan. Lembaga keuangan mikro dapat memberikan pinjaman dengan bunga yang lebih rendah dan memberikan pendampingan dalam manajemen keuangan kepada peminjam.
Kelima, perlu ada kerjasama antara pemerintah, otoritas terkait, dan masyarakat untuk mengatasi praktik debt collector pinjol yang merugikan. Masyarakat dapat memberikan informasi mengenai praktik pinjol yang tidak adil kepada pihak berwenang, sementara pemerintah dan otoritas terkait dapat memberikan perlindungan dan tindakan hukum yang tepat.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.