Find Us On Social Media :

Jangan Langsung Saham atau Crypto! Ini Beberapa Instrumen Investasi Paling Minim Risiko yang Cocok untuk Pemula

Investasi untuk pemula

GridGame.id - Ini beberapa instrumen investasi yang sangat cocok untuk pemula.

Kalau Anda baru mau mulai investasi, Anda wajib baca artikel ini sampai tuntas.

Investasi adalah cara yang efektif untuk mengembangkan kekayaan Anda dan mencapai kebebasan finansial.

Ada beberapa jenis instrumen investasi yang bisa jadi pilihan.

Mulai dari saham, obligasi, RDPU, crypto, emas, dan lain-lain.

Namun, perlu dicatat kalau tidak semua instrumen investasi cocok untuk pemula.

Mungkin, banyak dari Anda yang tergiur investasi saham dan crypto.

Soalnya, banyak yang mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Tapi yang namanya investasi, semakin tinggi keuntungan, semakin tinggi juga risikonya.

Untuk itu, sebagai pemula Anda disarankan untuk memilih instumen investasi yang paling minim risiko.

Berikut ini adalah instrumen investasi yang bisa jadi pilihan untuk pemula.

Baca Juga: Nahloh, Terlanjur Beli Saham Tapi Perusahaan Bangkrut? Jangan Panik dan Segera Lakukan Ini Agar Tak Terlalu Rugi

Instrumen Investasi Minim Risiko yang Cocok untuk Pemula

1. Obligasi Pemerintah

Obligasi pemerintah adalah salah satu bentuk investasi yang paling minim risiko.

Saat Anda membeli obligasi pemerintah, Anda memberikan pinjaman kepada pemerintah dalam bentuk obligasi dengan jangka waktu tertentu.

Pemerintah dijamin membayar bunga dan pokoknya pada saat jatuh tempo.

Tingkat keamanan obligasi pemerintah cenderung tinggi karena pemerintah memiliki kemampuan untuk mengatur kebijakan fiskal dan moneter guna memenuhi kewajiban pembayaran.

2. Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito (deposito) adalah produk perbankan yang menawarkan tingkat suku bunga tetap untuk jangka waktu tertentu.

Ketika Anda membuka deposito, Anda menyetor sejumlah dana ke bank dan setuju untuk mengunci dana tersebut selama jangka waktu yang telah disepakati.

Deposito dijamin oleh lembaga penjaminan simpanan, sehingga risikonya sangat rendah.

Namun, tingkat pengembalian investasi deposito cenderung lebih rendah dibandingkan dengan investasi lain yang berisiko lebih tinggi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Investasi Syariah yang Aman dan Pasti Bikin Kantong Gendut

3. Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang berinvestasi pada instrumen keuangan dengan jangka waktu pendek dan tingkat risiko rendah, seperti deposito bank, surat berharga pasar uang, dan instrumen likuid lainnya.

Reksa dana pasar uang umumnya memiliki stabilitas nilai investasi yang tinggi dan likuiditas yang baik.

Meskipun tidak memberikan tingkat pengembalian yang tinggi seperti investasi dengan risiko lebih tinggi, reksa dana pasar uang merupakan pilihan yang baik bagi investor yang mencari keamanan dan likuiditas.

4.Investasi Emas

Emas telah menjadi salah satu bentuk investasi yang paling diminati selama berabad-abad.

Harganya cenderung stabil atau bahkan meningkat selama periode ketidakpastian ekonomi atau ketika mata uang melemah.

Investasi emas dapat dilakukan dalam bentuk emas fisik seperti perhiasan atau batangan, atau melalui instrumen keuangan seperti reksa dana emas atau kontrak berjangka emas.

Meskipun nilainya dapat berfluktuasi dalam jangka pendek, emas secara historis telah dianggap sebagai salah satu bentuk investasi yang relatif aman.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Pelaku Berani Bawa Nama OJK Hingga BI! Hati-hati, Ini 3 Jenis Investasi Bodong yang Sasarannya Kaum Millenial sampai Pengusaha