Find Us On Social Media :

Korban Utamanya Pengguna Kartu Kredit! Begini Cara Terhindar dari Modus Penipuan Reward Bank Tipu-tipu

Penipuan kartu kredit

GridFame.id - Tiba-tiba dihubungi orang yang mengaku sebagai pihak bank dan ingin memberikan hadiah?

Jangan percaya begitu saja karena belakangan banyak modus penipuan yang mengatasnamakan pihak bank.

Berbagai cara licik digunakan pelaku untuk mengambil keuntungan pribadi dari para nasabah bank.

Beberapa tahun terakhir, terbongkar modus penipuan baru yang menyasar pengguna Kartu Kredit.

Modusnya, korban menerima telepon dari seseorang yang mengaku dari perusahaan Visa / MasterCard dan sedang menyeleksi para pengguna kartu kredit yang dianggap mempunyai kredibilitas (pembayaran LANCAR), untuk diberikan apresiasi atau Reward.

Biasanya reward yang diberikan berupa voucher menginap di hotel bintang 5 yang lokasinya bisa dipilih di semua kota di Indonesia.

Pelaku kemudian meminta semacam deposit untuk jaga-jaga jika voucher digunakan.

Pelaku meyakinkan korban agar tidak perlu khawatir karena dana yang didebet akan dikembalikan dalam waktu 3 bulan jika voucher tidak dipakai. 

Nantinya pelaku akan meminta alamat korban dengan dalih mengutus kurir mengirimkan voucher reward tersebut.

Padahal kemunculan kurir yang berbekal mesin EDC itu bertujuan untuk menggasak kartu kredit korban dengan dalih deposito.

Untuk terhindar dari trik licik semacam ini, simak tips menghindarinya.

Baca Juga: Heboh di Media Sosial Penipuan Preorder Iphone 'Si Kembar' Total Rp 35 Miliar, Simak Tips Agar Tak Tertipu Belanja Online

Tips Terhindar dari Penipuan Reward Kartu Kredit

Dilansir dari laman remsi bca.co.id, ini beberapa tips keamanan buat para nasabah, agar tidak menjadi korban penipuan seperti ini. 

1. Jangan mudah percaya iming-iming tawaran hadiah, reward, cashback atau apapun dari seseorang yang mengaku dari institusi tertentu.

2. Pihak bank resmi tidak pernah melakukan penawaran voucher, diskon atau apapun dengan mengunjungi langsung ke card holder menggunakan sarana EDC.

3. Jika dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari institusi biasakan melakukan cross check kebenarannya melalui nomor resmi institusi tersebut.

Selain itu juga bisa membuat pengaduan langsung secara online ke media sosial resmi milik bank.

4. Jangan pernah memberikan kartu kredit Anda ke sembarang orang apalagi sampai berpindah tangan.

Ingat untuk selalu menjaga kerahasiaan data kartu kredit seperti PIN, expired date kartu, kode CVV/CVC, dll. 

5. Ketika bertransaksi, pemiliknya sendirilah yang menggesekkan sendiri atau menggesekkan kartunya ke mesin EDC.

6. Aktifkan notifikasi nomor HP untuk penggunaan kartu kredit

Mengaktifkasi notifikasi nomor ponsel sangat penting, Anda bisa dengan mudah melihat dan mengecek aktivitas dari transaksi penggunaan kartu kredit Anda sendiri.

Jika Anda menerima notifikasi aktivitas transaksi di mana Anda sendiri tidak melakukannya, Anda bisa melaporkannya pada pihak bank penerbit kartu kredit yang bersangkutan.

Baca Juga: Waduh! Bukan Cuma Harus Bayar Denda, Ini Risiko Fatal Membiarkan Kartu Kredit Expired