1. Penggunaan Nama yang Mirip dengan Perusahaan Terpercaya
Salah satu taktik umum yang digunakan oleh pinjol palsu adalah dengan menggunakan nama yang mirip dengan perusahaan pinjaman online terpercaya.
Mereka menciptakan akun media sosial palsu dengan nama yang hampir sama, seperti mengganti satu huruf atau menambahkan karakter tambahan.
Upaya ini bertujuan untuk mengelabui calon peminjam yang kurang berhati-hati.
Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman, pastikan untuk melakukan penelitian menyeluruh terkait perusahaan pinjaman online yang bersangkutan.
2. Persyaratan yang Tidak Wajar
Pinjol palsu seringkali menawarkan persyaratan yang tidak wajar atau terlalu mudah.
Mereka menjanjikan pinjaman tanpa verifikasi data, tanpa agunan, dan tanpa proses evaluasi yang menyeluruh.
Mereka juga akan meminta uang admin atau pendaftaran di awal, yang mana pinjol legal pasti tidak akan meminta dana apapun di awal.
Terkadang uang admin itu pun tidak sedikit dan bisa bernilai ratusan, hingga jutaan rupiah.
Dalam praktiknya, pinjol palsu cenderung memanfaatkan situasi yang genting untuk menarik perhatian calon peminjam yang membutuhkan dana dengan cepat.
Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati terhadap pinjol yang menawarkan persyaratan yang terlalu menggiurkan dan tidak masuk akal.
3. Metode Pencairan Dana yang Tidak Lazim
Salah satu ciri-ciri penting yang harus diperhatikan adalah metode pencairan dana yang digunakan oleh pinjol palsu.