GridFame.id - Ketika Anda mengajukan pinjaman online (pinjol), seringkali platform tersebut meminta Anda untuk memberikan data pribadi sebagai bagian dari proses pengajuan.
Data pribadi yang Anda berikan membantu memverifikasi identitas Anda sebagai peminjam.
Informasi seperti nama lengkap, tanggal lahir, dan nomor identifikasi pribadi (seperti KTP) diperlukan untuk memastikan bahwa Anda adalah orang yang sah dan memenuhi syarat untuk memperoleh pinjaman.
Pengumpulan data pribadi juga memungkinkan pinjol untuk mengevaluasi kelayakan kredit Anda.
Informasi tentang riwayat kredit, riwayat pekerjaan, dan pendapatan dapat membantu mereka dalam menentukan risiko kredit dan apakah Anda mampu membayar pinjaman dengan baik.
Melalui pengumpulan data pribadi, pinjol dapat mengamankan proses transaksi dan melindungi Anda sebagai peminjam.
Data pribadi dapat digunakan untuk memverifikasi dan melacak setiap transaksi yang terkait dengan pinjaman Anda, serta memberikan perlindungan terhadap aktivitas penipuan atau kejahatan keuangan lainnya.
Data pribadi yang dikumpulkan dapat digunakan untuk analisis risiko oleh pinjol.
Mereka dapat menggunakan data tersebut untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam kinerja kredit peminjam, memprediksi risiko pembayaran yang mungkin, dan mengambil keputusan yang lebih informasional dalam menyetujui atau menolak pinjaman.
Sebelum utang debitur lunas, data pribadi yang ada di pinjol tidak akan bisa dihapus.
Ternyata ini penyebabnya.
Baca Juga: Apakah Sebar Data Artinya Utang Pinjol Lunas? Begini Penjelasan Hukumnya
Penyebab Data Pinjol Tak Bisa Dihapus
Data pribadi yang Anda berikan kepada platform pinjaman online (pinjol) umumnya diatur oleh kebijakan privasi dan persyaratan penggunaan platform tersebut.
Namun, dalam banyak kasus, Anda tidak dapat menghapus data Anda sepenuhnya sebelum melunasi pinjaman.
Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan, antara lain:
1. Kewajiban Hukum
Pinjol sering kali memiliki kewajiban hukum untuk menyimpan dan melindungi data pribadi peminjam sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku.
Oleh karena itu, mereka mungkin tidak memungkinkan penghapusan data sebelum kewajiban hukum tersebut berakhir.
2. Kepentingan Bisnis
Pinjol dapat memiliki kepentingan bisnis untuk menyimpan data pribadi peminjam untuk keperluan audit, analisis risiko, atau pemantauan kegiatan transaksi.
Dalam hal ini, mereka mungkin mempertahankan data Anda bahkan setelah pinjaman Anda dilunasi.
3. Sistem Data Terpusat
Pinjol sering kali menggunakan sistem data terpusat yang mencakup data peminjam dari beberapa pinjaman yang pernah diajukan.
Dalam hal ini, meskipun Anda melunasi pinjaman tertentu, data pribadi Anda mungkin tetap tersimpan dalam sistem mereka sebagai bagian dari arsip data yang lebih luas.
Namun, penting untuk memeriksa kebijakan privasi dan persyaratan penggunaan pinjol yang Anda gunakan untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana data Anda dikelola dan apa yang mereka lakukan dengan data tersebut setelah pinjaman Anda dilunasi.
Jika Anda memiliki kekhawatiran khusus tentang penggunaan dan penyimpanan data pribadi Anda, disarankan untuk menghubungi layanan pelanggan atau dukungan pinjol tersebut untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Percuma Ganti Nomor HP! Jebakan Debt Collector Pinjol Ini Bikin Lokasi Kita Bocor Tanpa Disadari