2. Fintech Peer-to-Peer Lending
Fintech peer-to-peer (P2P) lending adalah model pinjaman yang menghubungkan pemberi pinjaman langsung dengan peminjam melalui platform online.
P2P lending menawarkan proses yang cepat, dengan persyaratan yang lebih fleksibel dibandingkan dengan lembaga keuangan tradisional.
Biasanya, risiko gagal bayarnya kecil karena platform ini memiliki sistem penilaian kredit yang cermat untuk memilih peminjam yang dapat diandalkan.
Namun, Anda tetap harus bertanggung jawab dalam melunasi pinjaman tepat waktu.
3. Pinjaman Karyawan dengan Potongan Gaji
Jika Anda seorang karyawan dengan penghasilan tetap, meminjam melalui sistem potongan gaji bisa menjadi solusi yang cepat dan mudah.
Beberapa perusahaan dan lembaga keuangan menawarkan program pinjaman kepada karyawan mereka.
Prosesnya relatif sederhana, karena pembayaran pinjaman secara otomatis dipotong dari gaji bulanan Anda.
Namun, pastikan Anda memahami dengan jelas persyaratan dan bunga yang dikenakan sebelum memutuskan untuk menggunakan opsi ini.
4. Pinjaman Mikro dari Lembaga Keuangan Mikro
Lembaga Keuangan Mikro (LKM) adalah institusi yang fokus pada pemberian pinjaman kepada individu atau usaha kecil.
Mereka menawarkan pinjaman dengan jumlah yang relatif kecil dan proses persetujuan yang cepat.
Beberapa LKM mungkin tidak memerlukan banyak syarat atau jaminan yang rumit.
Baca Juga: 10 Daftar Pinjaman Online dengan Bunga Rendah dan Tanpa Ada DC Lapangan