Diteror DC Pinjol Ilegal Lewat Telepon dan WhatsApp Tapi Belum Mampu Bayar, Sebaiknya Direspon Atau Tidak?

Panggilan atau pesan dari pinjol

Panggilan atau pesan dari pinjol

GridFame.id - Apakah saat ini Anda sedang dikejar-kejar oleh pinjol ilegal?

Kalau iya, baca artikel ini sampai tuntas.

Belakangan banyak sekali masyarakat yang jadi korban pinjol ilegal.

Padahal OJK sudah bolak-balik berikan imbauan.

Sebagaimana diketahui, ada banyak sekali risiko jika ambil pinjaman di pinjol.

Salah satunya adalah cara penagihan yang sering kali tidak manusiawi.

Yang paling sering adalah meneror debitur terus-terusan.

Biasanya lewat WhatsApp, SMS, atau telepon.

Lantas, apakah pesan atau telepon tersebut harus ditanggapi?

Atau justru dibiarkan saja agar tidak semakin menjadi-jadi?

Simak penjelasannya!

Baca Juga: Jangan Keder Duluan! Ini Beberapa Ancaman Debt Collector Pinjol yang Ternyata Cuma Omong Kosong Belaka

Teror Pinjol Ilegal, Ditanggapi atau Diabaikan?

Lewat video TikTok-nya, seorang advokat sekaligus konsultan hukum, Achmad Junaidi, S. H., menyarankan agar debitur tak balas pesan atau telepon dari pinjol ilegal.

"Malahan wajib nggak dibalas, itu prinsipnya," jelas Achmad Junaidi, S. H., dikutip GridFame.id dari video TikTok-nya.

Menurutnya, jika debitur tidak membalas pesan, pinjol ilegal justru akan berhenti meneror dengan sendirinya.

Sebab, pinjol ilegal punya banyak sekali debitur yang harus mereka tagih.

Kalau Anda tidak meresponnya, maka chat Anda di SMS atau WhatsApp bakalan tenggelam.

Sementara pinjol ilegal bakal fokus menagih orang-orang yang dianggap berpotensi bayar utang.

Yakni yang membalas pesan atau terlihat ketakutan.

"Contoh, ada 3000 debitur, dikirimi pesan (ancaman dan teror) WA semua, nanti mereka lihat, siapa yang masih merespon.

Berarti kalau masih merespon, orangnya ada, berarti orangnya masih ketakutan.

Nah, itu yang mereka kejar," lanjutnya.

Baca Juga: Debitur Ini Bagikan Tips Untuk Mengatasi Teror Kejam Dari Debt Collector Pinjol yang Terus Menagih