1. Kenali Hak-Hak Anda sebagai Konsumen
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memahami hak-hak Anda sebagai konsumen.
Di negara-negara tertentu, ada undang-undang yang melindungi konsumen dari praktik penagihan yang tidak pantas.
Cari tahu undang-undang konsumen yang berlaku di wilayah Anda dan ketahui hak-hak Anda yang terkait dengan penagihan utang.
Beberapa hak konsumen umum meliputi:
- Hak untuk tidak mendapatkan perlakuan yang tidak adil atau tidak pantas.
- Hak untuk mendapatkan informasi yang jelas dan akurat tentang jumlah utang yang harus dibayar.
- Hak untuk tidak mendapatkan ancaman, pelecehan, atau intimidasi dari debt collector.
- Hak untuk mendapatkan penjelasan tertulis jika ada perubahan dalam jumlah utang.
Dengan memahami hak-hak Anda, Anda dapat mempersiapkan diri dengan pengetahuan yang cukup saat menghadapi debt collector yang menagih dengan kasar.
2. Simpan Bukti-Bukti yang Mendukung
Ketika Anda menghadapi debt collector leasing yang menagih dengan kasar, penting untuk mengumpulkan dan menyimpan semua bukti yang mendukung.
Bukti-bukti tersebut dapat berupa catatan percakapan, surat atau email yang Anda terima dari debt collector, atau rekaman telepon jika memungkinkan.
Simpan salinan semua komunikasi yang terjadi antara Anda dan debt collector, dan pastikan untuk mencatat tanggal, waktu, dan konten dari setiap interaksi tersebut.
Bukti-bukti yang kuat akan menjadi alat yang sangat berharga saat Anda melaporkan debt collector kepada otoritas yang berwenang.
Mereka juga dapat membantu Anda dalam proses penyelesaian sengketa di kemudian hari jika diperlukan.