GridFame.id - Ini beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat didatangi debt collector pinjol ke rumah.
Anda tentu sangat familiar dengan debt collector lapangan pinjol.
Debt collector adalah pihak yang ditugaskan untuk mengumpulkan pembayaran utang atas nama kreditur.
Ketika seorang debitur memiliki tunggakan pembayaran, mungkin saja mereka akan didatangi oleh seorang debt collector.
Biasanya, debt collector pinjol akan datang ke rumah setelah 4 bulan debitur menunggak utang.
Meski banyak debitur yang langsung keder jika didatangi debt collector, banyak pula yang sering terlibat cekcok.
Bahkan, ada yang sampai bikin debt collector ogah datang lagi ke rumah.
Namun, perlu dicatat bahwa ada batasan-batasan tertentu yang melindungi hak-hak debt collector dalam situasi ini.
Berikut ini adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh debitur saat didatangi debt collector ke rumah.
Kalau sampai dilakukan, bisa-bisa debitur diseret ke penjara.
Apa saja?
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Debitur saat Didatangi Debt Collector Pinjol
1. Kekerasan dan Ancaman Fisik
Debitur tidak boleh melakukan kekerasan fisik atau mengancam debt collector yang datang ke rumah mereka.
Keduanya harus menjaga komunikasi yang terkendali dan menghormati hak dan kepentingan masing-masing.
2. Penyampaian Informasi Palsu
Debitur tidak boleh memberikan informasi palsu atau menutupi informasi yang relevan kepada debt collector.
Hal ini termasuk memberikan alamat palsu, nama palsu, atau menyembunyikan aset yang dimiliki.
3. Penyalahgunaan atau Penghinaan
Debitur harus menghindari penyalahgunaan atau penghinaan terhadap debt collector.
Mengeluarkan kata-kata kasar, mengancam, atau menghina dapat merusak hubungan dan memperumit situasi.
4. Penyerangan atau Pelecehan Verbal
Baca Juga: Jangan Putus Asa! Begini Cara Lepas Dari Pinjol yang Aman Tanpa Harus Didatangi Debt Collector
Debitur tidak boleh menyerang atau melecehkan secara verbal debt collector yang datang ke rumah.
Ini meliputi penggunaan kata-kata kasar, merendahkan, atau mengejek secara berlebihan.
5. Penolakan untuk Berkomunikasi
Meskipun seorang debitur tidak wajib untuk membuka pintu rumahnya saat debt collector datang, penting bagi mereka untuk tetap berkomunikasi dan menjawab pertanyaan yang diajukan dengan sopan dan jujur.
Penolakan untuk berkomunikasi dapat membuat situasi semakin rumit.
6. Menghindari Tanggung Jawab
Debitur harus bertanggung jawab atas kewajiban keuangan mereka.
Menghindari pembayaran atau mengabaikan upaya penyelesaian utang hanya akan memperburuk masalah.
Sebaiknya, debitur mencoba untuk mencari solusi yang baik dan bekerja sama dengan debt collector untuk menyelesaikan utang dengan cara yang adil dan sesuai peraturan.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.