Melalui akun Twitter pribadinya @GudByeWhiskey, ia mengungkap modus penipuan jual beli HP online yang dialaminya.
"Mau cerita kejadian gak enak yg baru gw alamin, jadi gw beli hp second samsung s21 fe dari marketplace fb dan cod dengan si seller, awalnya gak ada kecurigaan sama sekali karena harga juga harga wajar pasaran hp second tsb," tulisnya.
"Setelah gw cek semua dan kondisi sesuai langsung gw transfer dan transaksi selesai, gw langsung pulang kerumah. Pas dirumah gw mau oprek2 tuh hp, ada aplikasi yg setelah gw factory reset tetep ada, aplikasi samsung finance. Mencoba tenang gw buka tuh aplikasi,"
"Ternyata ada data dia beli hp itu dengan samsung finance, atau bisa dibilang ngutang kaya pinjol gitu, dan asli gw baru tau ada fasilitas beli hp dari samsung kaya gitu. Bener aja dia beli baru 1 hari dan langsung dijual dan cicilan 1 pun belum dibayar,"
"Gw penasaran apa itu samsung finance dan akhirnya gw coba hubungin samsung call center dan menanyakan dengan jelas. Singkatnya penjelasan dari samsung center, si seller beli itu hp dengan fasilitas samsung center dan apabila cicilan tidak dibayarkan hp akan terblokir," jelasnya.
Mengetahui dirinya ditipu, sang pemilik akun mencoba menghubungi penjual HP tersebut namun hasilnya nihil.
Akibat dari hal ini, ia tak bisa menggunakan ponsel itu sama sekali dan harus mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Bukan itu saja, ternyata ada banyak korban dari fitur Samsung Finance atau Samsung Pay ini yang terungkap di forum jual beli HP online FB.
Salah seorang warganet juga sempat mengaku dirinya nyaris tertipu modus penipuan yang sama.
Ia kemudian membagikan tips agar tak terjebak pada modus yang biasa dipakai para pengguna fitur Samsung Finance atau Samsung Pay ini.
"Sekedar saran kalau ngecek HP tidak ada kartunya atau ada kartunya, coba dimasukkin kartu baru. Bawa SIM ejector sendiri soalnya penjualannya modusnya SIM ejector tidak ada," tulis pemilik akun Facebook Syaiful di forum Jual Beli HP Semarang.