GridFame.id - Pecinta belanja online mulai sekarang harus lebih berhati-hati.
Seperti diketahui, banyak orang kini lebih memilih membeli barang secara online.
Ada banyak e-commerce yang memfasilitasi pembelian produk secara lengkap dengan harga yang variatif.
Namun untuk jual beli HP, kebanyakan orang masih memanfaatkan forum jual beli di marketplace seperti Facebook.
Pasalnya segala informasi tentang jenis HP dan harganya pun terbilang lebih murah daripada di pasaran.
Sistem pembelian juga bisa dilakukan secara COD.
Begitu juga dengan transaksi pembayaran yang bisa dilakukan dengan menggunakan rekber alias rekening bersama.
Sayangnya kemudahan ini kerap dimanfaatkan oleh para penipu, pasalnya ada saja modus yang dipakai untuk menjebak korban.
Bahkan membeli HP dengan sistem COD ternyata juga tak menjamin bebas dari penipuan.
Seperti baru-baru ini seorang warganet membongkar modus penipuan jual beli HP yang membuatnya terjebak fitur ala pinjol.
Ternyata begini modus pelaku dan tips menghindarinya.
Melalui akun Twitter pribadinya @GudByeWhiskey, ia mengungkap modus penipuan jual beli HP online yang dialaminya.
"Mau cerita kejadian gak enak yg baru gw alamin, jadi gw beli hp second samsung s21 fe dari marketplace fb dan cod dengan si seller, awalnya gak ada kecurigaan sama sekali karena harga juga harga wajar pasaran hp second tsb," tulisnya.
"Setelah gw cek semua dan kondisi sesuai langsung gw transfer dan transaksi selesai, gw langsung pulang kerumah. Pas dirumah gw mau oprek2 tuh hp, ada aplikasi yg setelah gw factory reset tetep ada, aplikasi samsung finance. Mencoba tenang gw buka tuh aplikasi,"
"Ternyata ada data dia beli hp itu dengan samsung finance, atau bisa dibilang ngutang kaya pinjol gitu, dan asli gw baru tau ada fasilitas beli hp dari samsung kaya gitu. Bener aja dia beli baru 1 hari dan langsung dijual dan cicilan 1 pun belum dibayar,"
"Gw penasaran apa itu samsung finance dan akhirnya gw coba hubungin samsung call center dan menanyakan dengan jelas. Singkatnya penjelasan dari samsung center, si seller beli itu hp dengan fasilitas samsung center dan apabila cicilan tidak dibayarkan hp akan terblokir," jelasnya.
Mengetahui dirinya ditipu, sang pemilik akun mencoba menghubungi penjual HP tersebut namun hasilnya nihil.
Akibat dari hal ini, ia tak bisa menggunakan ponsel itu sama sekali dan harus mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Bukan itu saja, ternyata ada banyak korban dari fitur Samsung Finance atau Samsung Pay ini yang terungkap di forum jual beli HP online FB.
Salah seorang warganet juga sempat mengaku dirinya nyaris tertipu modus penipuan yang sama.
Ia kemudian membagikan tips agar tak terjebak pada modus yang biasa dipakai para pengguna fitur Samsung Finance atau Samsung Pay ini.
"Sekedar saran kalau ngecek HP tidak ada kartunya atau ada kartunya, coba dimasukkin kartu baru. Bawa SIM ejector sendiri soalnya penjualannya modusnya SIM ejector tidak ada," tulis pemilik akun Facebook Syaiful di forum Jual Beli HP Semarang.
"Karena kalau HP dimasukin kartu lain dan terhubung internet dan juga dimasukin akun google baru, peringatan kredit macet di HP setelah 5 menitan muncul," jelasnya.
Apa itu Samsung Finance atau Samsung Pay?
Sementara itu dikutip dari laman resmi samsung.com, Samsung Financing adalah solusi kredit instan yang memberikan pengguna kemudahan untuk beli sekarang dan bayar nanti.
Fitur ini berlaku untuk beragam produk Samsung favorit baik pay later30 hari tanpa bunga atau dengan cicilan.
Ada cicilan 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan dengan bunga eksklusif 2,35% per bulan.
Aplikasi Samsung Financing ini didukung dan dikelola oleh Kredivo.
Berlaku untuk pembelian 1 atau lebih produk dalam 1 keranjang belanja dengan minimum transaksi Rp. 500.000,-
Transaksi maksimum sesuai dengan limit kredit Anda (maksimum limit kredit yang bisa didapatkan adalah 30 juta).
Checkout dalam 2 klik saja dan barang belanjaan Anda akan segera diproses.
Pengguna tidak perlu memasukkan data-data sensitif, lebih cepat dari mobile banking.
Jadi, tetap berhati-hati saat membeli HP secara online ya!