Find Us On Social Media :

Hati-hati! Ternyata Sederet Aplikasi Ini Rentan Jadi Sasaran Hacker, Mulai Dari Instagram dan Telegram

aplikasi yang rentan dihack

Meskipun sektor ini cenderung memiliki keamanan yang lebih kuat, risiko peretasan tetap ada.

Serangan seperti keylogger, malware perbankan, atau serangan peretasan pada jaringan Wi-Fi publik dapat mengakibatkan pencurian data keuangan yang merugikan.

Menggunakan koneksi internet yang aman, menghindari mengakses aplikasi keuangan di perangkat yang bukan milik sendiri, dan selalu memperbarui perangkat lunak aplikasi adalah beberapa tindakan pencegahan yang dapat diambil.

Baca Juga: Hati-hati! Nomor WA Bisa Dihack dan Digunakan Orang Lain, Begini Cara Melindungi Dari Hacker

4. Aplikasi Kesehatan

Aplikasi kesehatan telah menjadi populer untuk melacak aktivitas fisik, pola tidur, atau kondisi medis tertentu.

Namun, aplikasi ini sering menyimpan data pribadi yang sangat sensitif.

Pelanggaran keamanan pada aplikasi kesehatan dapat mengungkap informasi medis pribadi pengguna, yang dapat digunakan dengan cara yang merugikan atau mengancam privasi seseorang.

Pengguna harus memilih aplikasi dari sumber tepercaya, mengatur opsi privasi secara tepat, dan memahami bagaimana data mereka akan digunakan sebelum menggunakan aplikasi semacam itu.

5. Aplikasi IoT (Internet of Things)

IoT telah merevolusi cara kita berinteraksi dengan perangkat rumah tangga dan perangkat lainnya.

Meskipun ini membawa kenyamanan, banyak perangkat IoT memiliki kelemahan keamanan yang signifikan.

Beberapa serangan yang telah terjadi pada perangkat IoT termasuk pencurian data pribadi, manipulasi perangkat, atau penggunaan perangkat untuk melancarkan serangan siber terhadap sistem lain.

Penting untuk mengamankan perangkat IoT dengan mengganti kata sandi default, memastikan perangkat selalu diperbarui, dan menggunakan jaringan Wi-Fi yang aman.

Pencegahan

Agar terhindar dari peretasan pada aplikasi apa pun, berikut beberapa tindakan pencegahan yang penting:

  1. Gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap aplikasi.
  2. Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) di mana mungkin.
  3. Perbarui perangkat lunak dan aplikasi secara teratur.
  4. Hindari mengklik tautan atau lampiran yang mencurigakan.
  5. Gunakan koneksi internet yang aman, terutama saat mengakses informasi sensitif.
  6. Hati-hati dengan izin yang diberikan oleh aplikasi dan berikan hanya izin yang diperlukan.
  7. Hindari menggunakan aplikasi dari sumber yang tidak tepercaya.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Takut Chat WA Anda Disadap? Lakukan 7 Langkah Ini Amankan Perangkat Dari Hacker