GridFame.id -
Dalam era digital yang semakin maju, perkembangan teknologi telah mengubah cara kita melakukan transaksi keuangan.
Salah satu inovasi yang paling terkenal adalah mesin ATM (Automated Teller Machine) yang memberikan kemudahan kepada pengguna untuk melakukan penarikan tunai dan berbagai transaksi perbankan lainnya.
Namun, seiring dengan kemudahan tersebut, datang pula risiko penipuan ATM online yang mengintai pengguna.
Hacker dan penjahat cyber telah menjadi semakin mahir dalam mencuri data pribadi dan keuangan orang lain.
Mereka mengincar data pengguna ATM dengan berbagai metode canggih yang bisa merugikan pengguna secara finansial dan menyebabkan kerugian besar.
Salah satu metode yang paling umum digunakan oleh hacker adalah "skimming".
Skimming merupakan teknik di mana hacker memasang perangkat ilegal pada mesin ATM yang dirancang untuk mencuri informasi kartu dan PIN pengguna.
Perangkat skimming ini biasanya sangat sulit untuk dikenali oleh pengguna biasa karena dirancang untuk menyamarkan diri dengan bagian luar mesin ATM.
Ketika seseorang memasukkan kartu ATM mereka, perangkat skimming akan merekam informasi magnetik yang ada pada kartu dan menyimpannya.
Sementara itu, hacker juga memasang kamera tersembunyi yang merekam ketika pengguna memasukkan PIN mereka. Dengan informasi yang berhasil dicuri, hacker dapat dengan mudah menggunakan kartu dan PIN tersebut untuk melakukan transaksi ilegal.
Selain skimming, teknik lain yang digunakan hacker adalah "phishing".
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar