1. Rentan terhadap Serangan Phishing
Salah satu alasan utama mengapa e-wallet mudah dihack adalah karena rentan terhadap serangan phishing.
Para penjahat siber sering mencoba mengecoh pengguna dengan mengirimkan email, pesan teks, atau tautan palsu yang tampak meyakinkan, seolah-olah berasal dari layanan e-wallet yang sah.
Jika pengguna tidak berhati-hati, mereka mungkin akan memberikan informasi pribadi.
Contohnya seperti kata sandi atau nomor PIN mereka, memungkinkan peretas untuk mengakses akun mereka.
2. Kelemahan dalam Keamanan Jaringan
Platform e-wallet yang tidak memperkuat keamanan jaringan dapat menyebabkan risiko kebocoran data pribadi pengguna.
Jika infrastruktur keamanan tidak cukup kuat, peretas dapat dengan mudah menyerang jaringan, mencuri data sensitif, dan mengakses dana pengguna.
Oleh karena itu, perusahaan yang menyediakan layanan e-wallet harus berinvestasi dalam keamanan jaringan yang kuat untuk melindungi informasi pelanggan mereka.
3. Kemungkinan Kehilangan atau Pencurian Perangkat
Pengguna e-wallet sering menyimpan data mereka di perangkat seluler mereka.