Termasuk perannya kini sebagai mentor, pengusaha dan orangtua dari tiga orang putra putri untuk mewarisi nilai kehidupan, seperti semangat pantang menyerah, konsistensi dan disiplin diri, pola hidup sehat maupun pola pikir positif yang merupakan warisan non finansial dan bisa dijadikan bekal di masa depan.
“Untuk generasi penerus, tentu kita harapkan mereka dapat meraih yang terbaik. Apa pun mimpi mereka, arahan dan dukungan orang tua akan jadi penyemangat nomor satu. Nilai-nilai positif yang kita turunkan untuk mendukung mimpi mereka akan jadi legacy yang diturunkan lagi ke generasi selanjutnya,” kata Susy.
Baca Juga: Catat! Ini Kriteria Memilih Asuransi Penyakit Kritis yang Tepat Agar Nasabah Tak Rugi
PENTINGNYA KEMUDAHAN BAGI AHLI WARIS MENCAIRKAN ASET
Melengkapi penjelasan mengenai mimpi dan harapan bagi generasi penerus, Prita Ghozie, Certified Financial Planner, menjelaskan pentingnya dukungan lain dari sisi perencanaan keuangan, agar mimpi dan harapan masa depan dapat terwujud, meski ada risiko-risiko dalam kehidupan yang mungkin terjadi.
“Banyak orang menganggap, menyiapkan tabungan dan investasi melalui aset-aset seperti emas, tanah, rumah sudah cukup dan lengkap sebagai bagian dari perencanaan warisan untuk keluarga," ujar Prita.
Namun, lanjutnya, terkadang orang terlewat, penting juga memikirkan kemudahan ahli waris mencairkan aset menjadi tunai, pembayaran pajak waris, serta bea balik nama maupun berbagai risiko yang mungkin terjadi sehingga saldo aset warisan bisa terganggu.
“Dengan asuransi jiwa, manfaat uang pertanggungan yang sudah disepakati sejak awal bisa membantu anak dan keluarga penerima manfaat melanjutkan hidup dan mewujudkan rencana masa depan yang ingin dicapai,” imbuh Prita.
Menjawab adanya kebutuhan masyarakat memilih produk keuangan yang tepat untuk perencanaan dan warisan pasti bagi anak dan keluarga tercinta, Himawan Purnama, Chief Product Officer Allianz Life Indonesia memberi pemaparan mengenai LegacyPro, asuransi jiwa tradisional yang memberi perlindungan hingga usia 100 tahun.
LegacyPro memberi manfaat booster untuk meningkatkan uang pertanggungan hingga sebesar 150%, pada saat tertanggung mencapai usia 75 tahun.
Keunggulan lainnya, produk ini menyediakan manfaat pembebasan premi asuransi dasar (waiver) jika tertanggung terdiagnosa salah satu dari 77 kondisi penyakit kritis.
Nasabah pun dapat memilih opsi masa pembayaran premi 5, 10, dan 15 tahun sesuai kebutuhan dan kenyamanannya.
“Produk asuransi jiwa tradisional adalah produk simpel dan sesuai bagi nasabah yang memprioritaskan proteksi diri dan keluarga. Dengan LegacyPro, nasabah tak perlu khawatir karena anak dan keluarga tercinta yang ditinggalkan akan menerima manfaat warisan pasti, yang bisa digunakan untuk mewujudkan mimpi dan rencana di masa depan. Hal ini sejalan dengan tujuan kami, memberi perlindungan ke lebih banyak masyarakat Indonesia,” tutup Himawan.