Find Us On Social Media :

Nah Loh! Debitur Jangan Asal Jadikan Nomor Orang Lain Sebagai Kontak Darurat, Ternyata Bisa Dituntut dengan Pasal Ini

pasal jika nomor dijadikan kontak darurat

GridFame.id -

Penggunaan pinjaman online, atau yang lebih populer dengan sebutan Pinjaman Online (Pinjol), telah menjadi bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan ekonomi modern.

Kemudahan akses dan proses yang cepat telah menjadikannya sebagai solusi finansial yang menarik bagi banyak individu.

Namun, dengan kemudahan tersebut, muncul pula berbagai permasalahan.

Salah satunya adalah praktik yang meragukan terkait dengan penggunaan nomor kontak darurat orang lain tanpa izin.

Ya, sudah banyak yang mengeluhkan nomornya tiba-tiba mendapatkan teror dari pinjol.

Padahal sebelumnya ia tak pernah melakukan pengajuan pinjaman.

Teror yang dialami oleh kontak darurat ini bahkan sama seperti debitur yang meminjam.

Makanya, terkadang banyak yang merasa terganggu dengan hal ini.

Pinjaman online biasanya akan meminta 2 atau lebih kontak darurat.

Lalu, bagaimana jika nomor anda dijadikan kontak darurat tanpa izin?

Debitur sebaiknya jangan asal, lantaran bisa dituntut menggunakan pasal ini.

Baca Juga: Buat yang Suka Galbay, Siap-Siap! Ini 5 Data yang Akan Dibagikan Pihak Pinjol ke Kontak Darurat Jika Debitur Susah Dihubungi

1. Penyelidikan Praktik Penggunaan Nomor Kontak Darurat Tanpa Izin

Praktik penggunaan nomor kontak darurat tanpa izin oleh perusahaan Pinjol telah menjadi perhatian utama dalam beberapa tahun terakhir.

Kontak darurat digunakan oleh Pinjol sebagai upaya untuk menghubungi peminjam yang gagal membayar pinjaman.

Namun, dalam beberapa kasus, perusahaan Pinjol menggunakan nomor kontak darurat tanpa izin dari teman, keluarga, atau bahkan orang yang sama sekali tidak memiliki hubungan dengan peminjam.

Hal ini menimbulkan sejumlah pertanyaan etika dan hukum yang perlu dijawab.

2. Pelanggaran Privasi dan Kode Etik

Penggunaan nomor kontak darurat orang lain tanpa izin dapat dianggap sebagai pelanggaran privasi yang serius.

Ini melibatkan pengungkapan informasi pribadi kepada pihak ketiga tanpa persetujuan, yang bertentangan dengan norma-norma etika dan hukum yang berlaku.

Privasi adalah hak mendasar individu yang harus dihormati oleh semua pihak, termasuk perusahaan Pinjol.

3. Implikasi Hukum

Di beberapa negara, praktik penggunaan nomor kontak darurat tanpa izin oleh Pinjol telah menimbulkan perhatian otoritas hukum.

Sanksi hukum, termasuk denda dan pencabutan izin operasi, dapat dikenakan kepada perusahaan Pinjol yang terbukti melanggar privasi individu dengan menggunakan nomor kontak darurat tanpa izin.

Baca Juga: Banyak Debitur Galbay yang Kecolongan! Pinjol Legal Ini Bakal Pakai Nomor Pengganti jika Kontak Darurat Susah Dihubungi, Begini Alurnya

4. Perlindungan Konsumen

Perlindungan konsumen menjadi salah satu fokus utama dalam menangani masalah ini.

Pemerintah dan badan regulasi perlu memastikan bahwa konsumen dilindungi dari praktik-praktik yang merugikan.

Ini termasuk menetapkan aturan yang jelas terkait penggunaan nomor kontak darurat, memastikan bahwa peminjam memberikan izin sebelumnya, dan memberlakukan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran.

Peminjam yang mencamtukan identitas orang lain tanpa izin orang sebagai emergency contact dapat dikatakan melakukan pelanggaran terhadap Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Undang-Undang ITE).

Pasal 26 ayat (1) tersebut mengatur bahwa penggunaan setiap informasi melalui media elektronik yang menyangkut data pribadi seseorang harus atas izin dari pemilik data pribadi tersebut.

Berdasarkan ketentuan Pasal 26 tersebut, maka pencantuman identitas seseorang sebagai emergency contact pada aplikasi pinjaman online harus dilakukan atas izin dari orang tersebut.

5. Pentingnya Kesadaran Konsumen

Selain upaya pemerintah dan regulasi, kesadaran konsumen juga sangat penting.

Konsumen harus mengetahui hak-hak mereka dan tahu bagaimana melaporkan praktik-praktik yang merugikan.

Pendidikan konsumen mengenai hak-hak privasi dan cara melaporkan pelanggaran sangat penting dalam mengatasi masalah ini.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Banyak Debitur Galbay yang Kecolongan! Pinjol Legal Ini Bakal Pakai Nomor Pengganti jika Kontak Darurat Susah Dihubungi, Begini Alurnya