GridFame.id -
Kehadiran platform pinjaman online, atau yang sering disebut sebagai Pinjaman Online (Pinjol), telah memberikan kemudahan bagi banyak individu yang membutuhkan dana cepat.
Dalam situasi keuangan yang mendesak, Pinjol dapat menjadi penyelamat.
Namun, di balik manfaatnya, ada sejumlah modus operandi ilegal yang digunakan oleh beberapa Pinjol yang tak bertanggung jawab.
Salah satu modus paling berbahaya adalah Money Mule.
Pinjol ilegal memang kini semakin banyak bermunculan.
OJK bahkan sudah mencoba untuk memblokir aplikasi pinjol ilegal.
Sudah 11 ribu lebih aplikasi pinjol ilegal di blokir.
Namun, tetap saja terus bertumbuh dan bermunculan.
Apalagi kini pinjol ilegal memancing korban dengan menggunakan beberapa cara.
Paling ramai adalah phising dan mentransfer uang langsung ke rekening debitur.
Simak 5 modus Pinjol ilegal berikut ini, salah satunya adalah Money Mule.
1. Penagihan yang Agresif
Modus pertama adalah penagihan yang agresif.
Mereka mungkin mengancam untuk mengungkapkan informasi pribadi peminjam atau menghubungi teman dan keluarga mereka dengan ancaman serupa.
Hal ini dapat membuat peminjam terjebak dalam lingkaran utang yang sulit untuk keluar.
2. Penggunaan Data Pribadi yang Tidak Aman
Beberapa Pinjol ilegal meminta informasi pribadi peminjam yang sangat rahasia, seperti nomor KTP, nomor kartu kredit, atau akses ke akun bank.
Mereka kemudian dapat menyalahgunakan informasi ini untuk melakukan penipuan lebih lanjut, termasuk pencurian identitas.
3. Bunga Tinggi dan Biaya Tersembunyi
Pinjol ilegal sering menawarkan pinjaman dengan bunga yang sangat tinggi dan biaya tersembunyi yang tidak diungkapkan dengan jelas kepada peminjam.
Hal ini membuat peminjam akhirnya membayar jumlah yang jauh lebih besar daripada yang mereka pinjam, memperburuk masalah keuangan mereka.
4. Pemerasan melalui Money Mule
Money Mule, atau "gerbong uang," adalah modus pinjol ilegal yang paling berbahaya.
Dalam skenario ini, peminjam disusupi untuk menjadi perantara dalam pencucian uang hasil kejahatan.
Mereka menerima dana ilegal ke rekening pribadi mereka dan kemudian mentransfernya ke rekening lain.
Dalam proses ini, peminjam dapat terlibat dalam aktivitas ilegal tanpa mereka sadari, dan mereka dapat menjadi target penuntutan hukum.
5. Pelanggaran Privasi
Beberapa Pinjol ilegal mungkin mengakses data pribadi peminjam tanpa izin, seperti pesan teks atau foto-foto pribadi.
Mereka dapat mengancam untuk mempublikasikan informasi ini secara tidak sah atau memanfaatkannya untuk melakukan penipuan lebih lanjut.
Untuk melindungi diri dari Pinjol ilegal, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
- Periksa izin dan regulasi: Pastikan Pinjol yang Anda pertimbangkan memiliki izin yang sah dan diatur oleh otoritas keuangan setempat.
- Baca dengan Cermat: Bacalah syarat dan ketentuan secara seksama sebelum menerima pinjaman. Pastikan Anda memahami semua biaya yang terkait.
- Jangan Bagikan Informasi Pribadi: Jangan memberikan informasi pribadi yang sensitif kepada Pinjol, kecuali Anda yakin bahwa mereka adalah perusahaan yang sah.
- Waspadai Penagihan yang Agresif: Jika Anda mengalami penagihan yang agresif atau ancaman, segera hubungi otoritas yang berwenang.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Baca Juga: 7 Tips Hadapi Ampuh Debt Collector Pinjol yang Terus Meneror dan Bertingkah Kasar