Find Us On Social Media :

Mau Pelunasan Cepat KPR? Ini Beberapa Biaya yang Harus Ditanggung selain Denda Penalti

Biaya tambahan pelunasan cepat KPR (MoneyDuck)

GridFame.id - Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah salah satu produk keuangan yang populer beberapa tahun terakhir ini.

Kredit ini memungkinkan masyarakat untuk memiliki rumah impian mereka.

Dengan KPR, masyarakat bisa membeli rumah dengan cara kredit.

Tenornya bisa disesuaikan dengan kemampuan nasabah.

Mulai dari 5 tahun, 10 tahun, hingga 20 tahun.

Namun, terdapat situasi ketika seseorang ingin melunasi KPR lebih cepat dari jangka waktu yang telah ditentukan dalam perjanjian.

Proses ini dikenal sebagai pelunasan cepat KPR.

Meskipun bisa memberikan perasaan lega, pelunasan cepat KPR juga dapat melibatkan sejumlah biaya tambahan yang harus ditanggung selain biaya penalti.

Artikel ini akan membahas berbagai biaya yang perlu diperhatikan saat melakukan pelunasan cepat KPR selain biaya penalti.

Apa saja biaya yang dimaksud?

Simak sampai tuntas!

Baca Juga: Bebas Riba, Intip 4 Keunggulan Dari KPR Syariah Daripada Konvensional

Biaya Tambahan untuk Pelunasan Cepat KPR

1. Biaya Administrasi

Bank juga mungkin mengenakan biaya administrasi untuk mengelola proses pelunasan cepat KPR.

Biaya ini dapat mencakup pemrosesan dokumen, peninjauan, dan administrasi lainnya yang diperlukan untuk mengakhiri kontrak KPR.

2. Biaya Notaris

Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu mengurus perubahan status kepemilikan rumah Anda secara hukum, yang memerlukan jasa notaris.

Biaya notaris ini harus Anda tanggung.

3. Biaya Penilai (Appraisal Fee)

Bank mungkin memerlukan penilaian properti saat Anda melakukan pelunasan cepat KPR.

Biaya penilai ini akan menjadi tanggung jawab Anda.

4. Biaya Asuransi

Baca Juga: Benarkah Lebih Ringan? Ini 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Kalau Mau Ambil KPR DP 0 Persen

Jika Anda memiliki asuransi kredit terkait KPR, Anda mungkin dapat mengajukan pengembalian premi.

Namun, perlu diingat bahwa ini akan bervariasi tergantung pada ketentuan asuransi yang Anda miliki.

5. Biaya Pajak

Beberapa wilayah mungkin mengenakan pajak atas transaksi properti, terutama jika ada perubahan kepemilikan yang harus dicatat secara hukum.

Pastikan Anda memahami kewajiban pajak yang relevan.

6. Biaya Penyelesaian Dokumen (Settlement Fees)

Biaya ini melibatkan penutupan perjanjian dengan bank dan pengalihan hak kepemilikan.

Pastikan untuk memeriksa dengan bank dan notaris tentang biaya-biaya ini.

7. Biaya Pelunasan Kredit Tambahan

Jika Anda memiliki KPR tambahan, Anda juga perlu melunasi pinjaman tambahan tersebut saat melakukan pelunasan KPR utama.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Jangan Buru-Buru Dijual! Ini 6 Jenis Keringanan KPR Serta Caranya Mengajukannya