Misalnya dengan menetapkan rencana pembayaran yang lebih terjangkau atau mengurangi jumlah bunga yang harus dibayar.
Jadi, utang pinjol, seperti utang pada umumnya, tidak secara otomatis hangus dengan sendirinya.
Dari segi hukum, peminjam memiliki kewajiban hukum untuk melunasi utang mereka sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Meskipun demikian, terdapat berbagai opsi untuk menyelesaikan utang, baik melalui negosiasi dengan pemberi pinjaman maupun melalui bantuan lembaga keuangan atau konselor keuangan.
Penting untuk diingat bahwa selain aspek hukum, pertimbangan etika dan konsekuensi finansial jangka panjang juga harus dipertimbangkan ketika menangani utang pinjol.
Dengan demikian, menjadi tanggung jawab setiap individu untuk memastikan bahwa utang mereka diselesaikan dengan cara yang bertanggung jawab dan beretika.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.