Find Us On Social Media :

Bagaimana Jika Tak Hapus Data di Pinjol? Ini Sederet Risiko yang Bisa Saja Terjadi

Risiko tak hapus data di pinjol (ISTIMEWA)

GridFame.id - Apa yang akan terjadi jika tak hapus data pribadi di pinjol?

Data pribadi merupakan salah satu aset paling berharga dalam era digital ini.

Data pribadi yang kita miliki bisa digunakan untuk mengambil pinjaman di berbagai penyedia pinjaman, salah satunya pinjol.

Pinjaman online atau pinjol memang menjadi salah satu bentuk utama keuangan digital di berbagai negara.

Banyak orang bergantung pada layanan ini untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka.

Namun, di balik kemudahan pinjol, ada risiko keamanan data yang harus diperhatikan.

Salah satunya dengan menghapus data pribadi yang ada di pinjol setelah menggunakannya.

Sayangnya, banyak yang mengabaikan dan membiarkan data pribadi tersimpan di aplikasi pinjol.

Lalu, apa yang akan terjadi kalau data-data tersebut tidak dihapus?

Apa saja risiko yang bisa didapatkan di kemudian hari?

Simak sampai tuntas!

Baca Juga: Debitur Ini Kehilangan Uang Rp 20 Juta Gegara Ketipu Joki Hapus Data Pinjol, Ciri-ciri Joki Palsu

Tak Hapus Data Pribadi di Pinjol

Data pribadi mencakup informasi seperti nama, alamat, nomor telepon, tanggal lahir, nomor identitas, nomor rekening bank, riwayat kredit, dan informasi sensitif lainnya.

Semua informasi ini digunakan oleh layanan pinjol untuk menilai kelayakan peminjam, mengelola transaksi, dan menghubungi nasabah jika diperlukan.

Ada beberapa risiko yang bisa saja terjadi jika tidak menghapus data pribadi yang ada di pinjol.

1. Penyalahgunaan Data

Jika data pribadi Anda tidak dihapus dari pinjol, ada potensi besar untuk penyalahgunaan data tersebut.

Pihak yang tidak bertanggung jawab dapat mencuri atau memanfaatkan informasi Anda untuk melakukan tindakan ilegal, seperti penipuan, pencurian identitas, atau pemalsuan identitas.

2. Gangguan Privasi

Data pribadi yang tersimpan di pinjol bisa menjadi sarana pelanggaran privasi.

Pihak lain yang memiliki akses ke data ini mungkin menggunakan informasi tersebut untuk mengganggu privasi Anda.

Mengirimkan pesan spam, panggilan tidak diinginkan, atau penawaran yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Bukan ke HRD Kantor! Ini Sebar Data Pinjol Ilegal Paling Parah, Utang Bisa Berlipat-lipat dalam Sekejap

3. Potensi Peretasan Data

Meskipun perusahaan pinjol sering kali memiliki langkah-langkah keamanan yang ketat, tidak ada sistem yang benar-benar aman.

Jika data pribadi Anda tetap tersimpan dalam basis data mereka, Anda berisiko menjadi korban peretasan data.

Peretasan ini dapat mengakibatkan pencurian data besar-besaran yang dapat membahayakan informasi pribadi Anda.

4. Risiko Kredit

Jika data pribadi Anda masih ada di pinjol, Anda juga berisiko merasa tertekan secara finansial.

Pihak pinjol dapat menggunakan data Anda untuk menagih utang yang belum lunas, dan ini dapat mempengaruhi kredibilitas kredit Anda.

5. Ancaman Hukum

Jika data pribadi Anda yang ada di pinjol digunakan untuk melakukan tindakan ilegal atau penipuan, Anda mungkin terkena dampak hukum.

Anda dapat menjadi tersangka atau terlibat dalam investigasi hukum yang tidak diinginkan.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Pidana 12 Tahun Penjara Menanti! Simak 3 Cara Melaporkan Pinjol Legal yang Nekat Gunakan Data Untuk Pencairan Dana tanpa Pengajuan