Nantinya ia akan berkata kalau merek HP ini sedang mengadakan undian berhadiah, di mana pemenangnya akan mendapatkan satu unit HP tersebut dan sejumlah hadiah lainnya yang akan diundi.
Sebagai syaratnya, mereka yang mau ikut undian harus mau berfoto dengan KTP dan diminta data diri lain yang bersifat krusial seperti nomor HP, alamat, dan satu nomor kontak lagi yang bisa dihubungi dengan alasan pendataan.
Namun biasanya setelah itu mereka tidak akan mengumumkan siapa pemenangnya.
Tapi data yang dikumpulkan tersebut bisa jadi dijual ke oknum jahat yang suka memperjual belikan data orang guna keperluan perbankan dan perpinjolan.
Untuk itu, penting untuk mengedukasi keluarga di rumah akan pentingnya nomor NIK KTP, nomor HP, alamat rumah, dan foto KTP untuk tidak diberikan ke orang lain secara sembarangan.
Pasalnya, data tersebut bisa jadi sudah cukup untuk didaftarkan ke pinjaman ilegal yang bisa merugikan kita.
Itulah modus-modus penipuan yang bisa mengancam kita dan keluarga.
Penting untuk menginformasikan bahwa kini modus penipuan sudah banyak jenisnya.
Semoga bermanfaat dan tetap waspada ya!
Baca Juga: Wajib Tahu! Simak 6 Tips Mengenali Skema Penipuan Phising Melalui Email