Begitu juga sebaliknya, jika suku bunga turun, cicilan bulanan otomatis akan ikut turun.
Jadi, sebenarnya bunga floating tak selalu merugikan, ya.
Setiap bank memiliki kebijakan masing-masing terkait suku bunga floating ini.
Namun, bunga floating rata-rata berada di kisaran 11 - 14%.
Jadi, bunga floating bisa saja berubah di kisaran angka tersebut.
Lalu, bagaimana menyiasati bunga floating jika ingin ambil KPR?
Merangkum dari berbagai sumber, bunga floating memang kurang cocok untuk kredit yang tenornya terlalu panjang.
Soalnya, kebanyakan orang over budget gegara suku bunga floating naik.
Solusinya, Anda bisa membayar uang muka lebih tinggi agar bisa ambil tenor lebih singkat.
Dengan begitu, Anda akan mengurangi risiko cicilan melonjak gegara bunga floating naik.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Bukan Cuma Gegara Paylater! Ini 5 Alasan Kenapa Anak Muda Lebih Susah Ambil KPR Rumah