GridFame.id - Tabungan Emas merupakan salah satu produk Pegadaian yang memudahkan nasabah untuk berinvestasi dengan modal kecil.
Anda bisa menabung kapan saja dengan nominal berapa saja hingga memenuhi nominal yang diinginkan.
Apabila ingin mencetak emas, bisa langsung melakukan order cetak emas dengan pilihan kepingan mulai dari 1 gram, 2 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan juga 100 gram.
Biaya administrasi yang dibebankan pun cukup ringan, yakni Rp10.000 saat pembukaan rekening dan biaya untuk penitipan emas sebesar Rp30.000 per tahunnya.
Namun belakangan masyarakat dibuat resah dengan maraknya penipuan mengatasnamakan Tabungan Emas Pegadaian.
Salah satunya yakni muncul akun-akun di sosial media yang mengatasnamakan Pegadaian dan menawarkan pembukaan rekening tabungan emas atau lelang barang dengan harga yang jauh lebih murah.
Para pelaku biasanya meyakinkan korban dengan memberikan foto karyawan Pegadaian beserta identitas seperti KTP dan NPWP yang datanya sudah diubah.
Kemudian mereka akan menawarkan produk investasi emas dan barang lelang seperti, handphone, laptop, hingga kendaraan bermotor dengan harga yang murah.
Setelah korban melakukan pembayaran, pelaku akan memblokir nomor korban dan akun sosial media tersebut ditutup.
Untuk terhindar dari penipuan itu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
Simak ini dia cara menghindari penipuan Tabungan Emas Pegadaian.
Tips Terhindar dari Penipuan Tabungan Emas Pegadaian
Dilansir dari laman resmi sahabatpegadaian.co.id, ada tips untuk terhindar dari modus penipuan Tabungan Emas Pegadaian:
1. Datang ke kantor Pegadaian secara langsung
Agar transaksi yang dilakukan aman dan terhindar dari penipuan, cari informasi detail mengenai syarat dan ketentuan, biaya, hingga keuntungan yang didapatkan melalui kantor Pegadaian resmi.
Anda juga bisa menghubungi customer service resmi Pegadaian di nomor 1500569.
Dengan mendatangi kantor Pegadaian secara langsung, transaksi yang dilakukan sudah terjamin aman serta bebas dari penipuan.
Transaksi di Pegadaian aman karena sudah diawasi langsung oleh OJK.
2. Cari akun sosial media bercentang biru
Banyaknya akun-akun yang mengatasnamakan Pegadaian, membuat Anda harus lebih waspada lagi dan teliti.
Perlu diingat apabila akun sosial media resmi Pegadaian di Instagram hanya ada tiga, yakni @sahabatpegadaian, @pegadaian_id, dan @pegadaiansyariahpusat.
Kedua akun sosial media ini pun sudah terverifikasi yang ditandai dengan adanya centang biru.
Apabila ada akun sosial media Pegadaian yang tidak memiliki centang biru, Anda wajib curiga dan sebaiknya diabaikan saja.
Baca Juga: Investasi Menjanjikan Anti Bodong, Begini Cara Beli Tabungan Emas Pegadaian di LinkAja
3. Jangan tergiur dengan iming-iming untung besar
Selain melalui dunia maya, penipuan Tabungan Emas Pegadaian mungkin saja bisa terjadi secara langsung, seperti munculnya oknum-oknum yang mengatasnamakan Agen Pegadaian atau pegawai Pegadaian.
Apabila ditawari menabung emas dengan iming-iming keuntungan yang tidak wajar, sebaiknya wajib curiga.
Sebelum menerima tawaran tersebut, kroscek ulang dengan menanyakan bukti ID Card dan identitas seperti KTP, kemudian tanyakan lagi pada pihak Pegadaian.
Apabila terbukti orang tersebut adalah oknum yang tidak bertanggung jawab sebaiknya laporkan pada pihak Pegadaian atau pihak yang berwajib.
4. Selalu pantau harga emas
Saat memutuskan berinvestasi emas, wajib bagi kita mengetahui pergerakan harga emas di pasaran, hal ini untuk mencegah terjadinya penipuan.
Bisa saja, oknum-oknum tertentu datang menawarkan tabungan emas dengan harga murah di bawah harga standar.
Jika mengalami hal ini sebaiknya jangan langsung percaya, sebab dalam dunia bisnis tidak mungkin seseorang menjual emas dengan harga di bawah standar.
5. Jangan asal menitipkan emas sembarangan
Setelah mencetak emas, pastikan emas disimpan pada tempat yang aman, jangan sampai emas dititipkan pada sembarang orang.
Apabila ragu dan khawatir hilang, Anda bisa menitipkan emas pada pihak Pegadaian lagi dengan membayar biaya jasa penitipan per tahunnya.