1. Identifikasi Identitas Tidak Jelas
Salah satu risiko terbesar dari pinjam tanpa KTP adalah kurangnya identifikasi yang jelas terkait peminjam.
KTP adalah dokumen resmi yang memberikan informasi otentik tentang identitas seseorang.
Tanpa KTP, pinjol tidak memiliki cara efektif untuk memverifikasi identitas peminjam.
Ini dapat membuka pintu bagi penipuan, penggelapan identitas, dan kegiatan ilegal lainnya.
2. Penanganan Data Pribadi yang Kurang Aman
Proses pinjaman online melibatkan pertukaran informasi pribadi antara peminjam dan pinjol. Tanpa KTP, risiko kebocoran data menjadi lebih tinggi.
Data pribadi yang tidak aman dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, menyebabkan kerugian finansial dan privasi yang serius bagi peminjam.
3. Tingginya Tingkat Bunga dan Biaya Tersembunyi
Pinjol tanpa KTP cenderung menarik peminjam dengan penawaran yang terlalu menggiurkan, seperti bunga rendah atau persyaratan mudah.
Namun, di balik itu, pinjol tersebut mungkin memberlakukan biaya tersembunyi yang tinggi atau suku bunga yang tidak wajar.
Baca Juga: Hati-Hati! Ambil Pinjaman di Pinjol untuk 3 Tujuan Ini Ternyata Bisa Bikin Auto Terlilit Utang
4. Praktik Penagihan yang Agresif
Pinjol tanpa KTP mungkin cenderung menggunakan praktik penagihan yang agresif, terutama jika peminjam mengalami kesulitan dalam membayar pinjaman.
Tanpa regulasi yang ketat, pinjol tersebut dapat menggunakan metode penagihan yang tidak etis.