Find Us On Social Media :

Dikibulin Pinjol Soal Bunga Pinjaman? Jangan Mau Kalah, Debitur Bisa Tuntut Ini Biar Bebas Bayar

Bunga pinjol

GridFame.id - Istilah "bunga pinjol" merujuk pada tingkat bunga atau biaya tambahan yang dikenakan oleh pinjol (pinjaman online) atas pinjaman yang diberikan kepada debitur.

Bunga adalah biaya yang dibebankan oleh pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan uang yang dipinjamkan.

Penting untuk memahami bahwa pinjol sering kali dikenal dengan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan lembaga keuangan tradisional.

Bunga pinjol biasanya dihitung sebagai persentase tertentu dari jumlah pinjaman.

Perhitungannya dapat bervariasi tergantung pada pinjol tertentu, jenis pinjaman, serta keadaan dan regulasi di wilayah tertentu.

Selain bunga, pinjol juga dapat menetapkan biaya tambahan, seperti biaya administrasi, biaya keterlambatan pembayaran, atau biaya lainnya yang dapat meningkatkan jumlah total yang harus dibayar oleh debitur.

Debitur harus selalu membaca dan memahami syarat dan ketentuan pinjaman sebelum setuju untuk menerima pinjaman dari pinjol tertentu.

Mengetahui dengan pasti berapa total biaya pinjaman.

Termasuk bunga dan biaya lainnya, adalah langkah penting untuk membuat keputusan keuangan yang bijaksana.

Lalu bagaimana jika pinjol berbohong soal bunga harian hingga debitur kewalahan membayar?

Ini yang bisa dilakukan agar bebas dari tagihan membengkak.

Baca Juga: Geger di Media Sosial DC Pinjol Legal Menagih dengan Kasar tanpa Dokumen Resmi, Bolehkah Tak Membayar Tagihannya? 

Jika Anda menghadapi situasi di mana pinjol (pinjaman online) diduga membohongi debitur tentang tingkat bunga atau informasi lainnya, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Periksa Perjanjian Pinjaman

Tinjau kembali perjanjian pinjaman yang telah Anda tandatangani.

Periksa dengan cermat syarat dan ketentuan, khususnya bagian yang berkaitan dengan suku bunga, biaya, dan kondisi pengembalian.

2. Catat Bukti Komunikasi

Simpan semua bukti komunikasi dengan pinjol, termasuk email, pesan teks, atau catatan telepon, dokumen ini dapat menjadi bukti dalam kasus perselisihan nantinya.

3. Konfirmasi Melalui Tulisan Resmi

Jika Anda memiliki bukti tertulis yang menunjukkan pernyataan atau janji dari pinjol terkait suku bunga, cobalah mengkonfirmasi kembali melalui surat resmi atau email agar ada catatan tertulis yang lebih kuat.

4. Hubungi Layanan Konsumen Pinjol

Jika ada ketidaksepakatan atau kecurigaan, hubungi layanan konsumen pinjol untuk mengklarifikasi dan menyampaikan kekhawatiran Anda.

Terkadang, situasi dapat diatasi melalui komunikasi langsung.

Baca Juga: Tergiur Utang Lunas Dalam Waktu Singkat, Debitur Ini Malah Ketipu Joki Merugi Hingga Rp 12 Juta

5. Laporkan ke Otoritas Regulasi

Jika setelah upaya komunikasi tidak ada penyelesaian, pertimbangkan untuk melaporkan masalah ini kepada otoritas regulasi yang mengawasi industri pinjol di wilayah Anda.

Beberapa negara memiliki badan pengawas yang mengatur praktik perusahaan fintech.

6. Bantuan Hukum

Jika permasalahan tidak dapat diselesaikan melalui saluran normal atau jika Anda yakin ada pelanggaran hukum, pertimbangkan untuk mencari bantuan hukum.

Bicarakan dengan pengacara atau lembaga bantuan hukum konsumen untuk mendapatkan nasihat lebih lanjut.

7. Peringatan Publik

Jika diperlukan, pertimbangkan untuk memperingatkan publik tentang praktik yang meragukan dari pinjol tertentu melalui media sosial atau ulasan online.

Namun, pastikan bahwa pernyataan yang Anda buat adalah akurat dan didukung oleh bukti, selalu penting untuk tetap tenang dan terorganisir dalam menghadapi situasi ini.

Memiliki dokumentasi yang baik, termasuk bukti komunikasi tertulis, dapat membantu Anda dalam menyampaikan kasus Anda.

Jika Anda merasa kesulitan, mendapatkan bantuan dari lembaga konsumen atau pengacara dapat memberikan panduan dan dukungan tambahan.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Jangan Senang Dulu! Begini Nasib Debitur jika Pinjol Ditutup Sebelum Utang Lunas