GridFame.id - KUR BRI diinisiasi sebagai bentuk komitmen BRI untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM.
Program ini diresmikan pada tahun 2007 sebagai upaya konkret BRI dalam membantu pengusaha kecil agar dapat mengakses pembiayaan dengan mudah.
Sejak itu, KUR BRI terus mengalami perkembangan dan penyesuaian agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi para pelaku usaha kecil.
KUR BRI disalurkan dengan berbagai mekanisme agar dapat mencapai sasaran dengan efektif.
Pembiayaan KUR BRI dapat digunakan untuk modal kerja maupun investasi, dengan plafon kredit yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan skala usaha.
Proses pengajuan KUR BRI relatif mudah, dan persyaratan yang dibutuhkan pun tidak terlalu rumit, memungkinkan pelaku usaha kecil untuk dapat mengakses pembiayaan dengan lebih cepat.
Salah satu manfaat utama KUR BRI adalah memberikan akses kepada pelaku UMKM untuk mendapatkan pembiayaan dengan suku bunga yang terjangkau.
Hal ini membantu mengurangi beban finansial bagi pelaku usaha kecil, memungkinkan mereka untuk fokus pada pengembangan usaha tanpa terbebani oleh beban bunga yang tinggi.
Selain itu, KUR BRI juga memberikan kemudahan dalam pembayaran, dengan jangka waktu kredit yang fleksibel.
KUR BRI sebetulnya dibagi menjadi 3 jenis.
Berikut jenis-jenis KUR BRI beserta dengan syarat untuk mendapatkannya.
Baca Juga: Debitur KUR BRI Ternyata Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, Berikut Sederet Manfaatnya
Persyaratan KUR Mikro
Melansir dari Kompas.com, KUR Mikro memiliki nilai maksimum pinjaman sebesar Rp 50 juta per debitur, dengan jenis Pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI).
Untuk KMK memberikan maksimum masa pinjaman selama 3 tahun.
Berbeda dengan KI, untuk smaksimum masa pinjaman 5 tahun.
Jenis kredit ini, memiliki suku bunga 6 persen per tahun, dan bebas biaya administrasi dan provisi.
Berikut syarat untuk KUR Mikro:
- Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
- Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
- Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha
- Persyaratan KUR Kecil
KUR Kecil ini maksimal dana yang bisa dipinjam adalah berkisar Rp 50 hingga Rp 500 juta.
Jenis pinjamnnya mencakup Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 tahun, dan Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun.
Untuk KUR Kecil bunga yang dibebankan per tahun adalah 6 persen, dengan agunan yang sesuai dengan aturan bank.
Baca Juga: Selain KUR, Berikut Daftar Pinjaman yang Cocok Untuk UMKM dengan Bunga Kecil
Syaratnya:
- Mempunyai usaha produktif dan layak
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
- Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
- Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan
KUR TKI
KUR TKI batas pinjamanannya maksimal Rp 25 juta berdasarkan aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
Bunga pinjaman ini 6 persen pertahunnya dan maksimum masa pinjaman adalah 3 tahun atau berdasarkan kontrak kerja.
injaman ini diperuntukkan untuk TKI yang bekerja pada penempatan negara Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Berikut persyaratannya:
1. Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
2. Persyaratan administrasi:
- Identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga
- Perjanjian kerja dengan pengguna jasa
- Perjanjian penempatan
- Passpor
- Visa
- Persyaratan lainnya sesuai ketentuan
Baca Juga: Duh Banyak yang Tak Sadar, Ini Risiko Mengajukan Utang KUR Untuk Modal Usaha