Anda harus mengetahui kebijakan tersebut sebelum Anda mengajukan kenaikan gaji, agar Anda tidak melanggar aturan atau menimbulkan kesalahpahaman.
Anda dapat mencari informasi dari perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau HRD perusahaan Anda.
2. Kinerja karyawan
Anda harus dapat membuktikan bahwa Anda layak mendapatkan kenaikan gaji dengan menunjukkan kinerja yang baik dan konsisten.
Anda dapat menggunakan bukti-bukti seperti laporan kerja, testimoni klien, penghargaan, atau sertifikat yang menunjukkan prestasi dan kontribusi Anda bagi perusahaan.
Anda juga harus dapat menetapkan target dan rencana kerja yang realistis dan terukur untuk masa depan.
3. Situasi perusahaan
Anda harus mempertimbangkan situasi perusahaan saat ini sebelum Anda mengajukan kenaikan gaji.
Anda harus mengetahui apakah perusahaan sedang mengalami pertumbuhan, stagnasi, atau penurunan.
Anda juga harus mengetahui apakah perusahaan sedang menghadapi tantangan, persaingan, atau krisis.
Anda harus berhati-hati untuk tidak mengajukan kenaikan gaji pada saat yang tidak tepat, misalnya saat perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan atau melakukan pemotongan biaya.
Baca Juga: Kapan Honor Anggota TPS Pemilu 2024 Akan Dibayarkan? Simak Infonya