Hal ini akan membantu Anda menyesuaikan resume, portofolio, dan surat lamaran Anda dengan kebutuhan dan gaya perusahaan tersebut.
2. Mencari lowongan kerja di situs web atau platform yang tepat
Ada banyak situs web atau platform yang menyediakan lowongan kerja remote untuk perusahaan di luar negeri, baik yang bersifat umum maupun khusus.
Beberapa contoh situs web atau platform yang dapat Anda gunakan adalah Remote.co, FlexJobs, Remotive, We Work Remotely, Remote OK, Upwork, Freelancer, dan Guru.
Anda dapat mencari lowongan kerja yang sesuai dengan bidang, keterampilan, pengalaman, atau preferensi Anda di situs web atau platform tersebut.
3. Membuat resume, portofolio, dan surat lamaran yang menarik dan profesional
Resume, portofolio, dan surat lamaran Anda adalah dokumen penting yang akan menentukan apakah Anda akan dipanggil untuk wawancara atau tidak.
Oleh karena itu, Anda harus membuat dokumen-dokumen tersebut dengan menarik dan profesional, sesuai dengan standar dan format yang berlaku di negara tujuan Anda.
Anda juga harus menonjolkan keterampilan, pengalaman, dan prestasi Anda yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Jangan lupa untuk mengecek kembali dokumen-dokumen tersebut untuk menghindari kesalahan ejaan, tata bahasa, atau tata letak.
4. Menyiapkan peralatan dan koneksi internet yang memadai
Kerja remote membutuhkan peralatan dan koneksi internet yang memadai untuk mendukung komunikasi dan kolaborasi dengan perusahaan atau klien Anda.
Anda harus memiliki laptop, smartphone, headset, webcam, dan perangkat lunak yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan Anda.
Anda juga harus memiliki koneksi internet yang cepat, stabil, dan aman, serta memiliki rencana cadangan jika terjadi gangguan atau masalah teknis.
Baca Juga: Harus Kerja Berapa Lama Sampai Bisa Naik Gaji? Simak Jawabannya