GridFame.id - Kerja remote atau bekerja dari jarak jauh adalah salah satu tren pekerjaan yang semakin populer di era digital saat ini.
Dengan kerja remote, Anda dapat bekerja dari mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja, tanpa harus terikat dengan lokasi atau waktu tertentu.
Kerja remote juga dapat memberikan Anda kesempatan untuk bekerja untuk perusahaan di luar negeri, yang mungkin menawarkan gaji, fasilitas, atau pengalaman yang lebih menarik.
Salah satu contoh orang yang berhasil bekerja secara remote untuk perusahaan di luar negeri adalah Luker Feller, seorang TikToker asal Indonesia yang viral karena mengaku menjadi manajer editor untuk sebuah perusahaan multimedia di Amerika Serikat dengan gaji Rp50 juta per bulan.
Luker Feller, yang memiliki nama asli Aulia Rafly Lubis, merupakan seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi di Universitas Lampung.
Dia mengaku mendapatkan pekerjaan tersebut setelah mengikuti program magang online dan menunjukkan kinerja yang baik.
Lalu, bagaimana caranya kita bisa kerja remote untuk perusahaan di luar negeri seperti Luker Feller?
Apa saja skill yang harus dimiliki untuk bisa bersaing di pasar kerja global?
Berikut adalah beberapa tips dan skill yang dapat Anda pelajari dari kasus Luker Feller:
Tips Kerja Remote untuk Perusahaan di Luar Negeri
1. Melakukan riset terlebih dahulu
Sebelum Anda melamar pekerjaan remote untuk perusahaan di luar negeri, Anda harus melakukan riset tentang perusahaan tersebut, termasuk visi, misi, budaya, produk, layanan, dan klien mereka.
Anda juga harus mengetahui persyaratan, tanggung jawab, dan harapan dari pekerjaan yang Anda inginkan.
Baca Juga: Ini Tips Cari Kerja Remote dengan Perusahaan Luar Negeri dengan Mudah
Hal ini akan membantu Anda menyesuaikan resume, portofolio, dan surat lamaran Anda dengan kebutuhan dan gaya perusahaan tersebut.
2. Mencari lowongan kerja di situs web atau platform yang tepat
Ada banyak situs web atau platform yang menyediakan lowongan kerja remote untuk perusahaan di luar negeri, baik yang bersifat umum maupun khusus.
Beberapa contoh situs web atau platform yang dapat Anda gunakan adalah Remote.co, FlexJobs, Remotive, We Work Remotely, Remote OK, Upwork, Freelancer, dan Guru.
Anda dapat mencari lowongan kerja yang sesuai dengan bidang, keterampilan, pengalaman, atau preferensi Anda di situs web atau platform tersebut.
3. Membuat resume, portofolio, dan surat lamaran yang menarik dan profesional
Resume, portofolio, dan surat lamaran Anda adalah dokumen penting yang akan menentukan apakah Anda akan dipanggil untuk wawancara atau tidak.
Oleh karena itu, Anda harus membuat dokumen-dokumen tersebut dengan menarik dan profesional, sesuai dengan standar dan format yang berlaku di negara tujuan Anda.
Anda juga harus menonjolkan keterampilan, pengalaman, dan prestasi Anda yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Jangan lupa untuk mengecek kembali dokumen-dokumen tersebut untuk menghindari kesalahan ejaan, tata bahasa, atau tata letak.
4. Menyiapkan peralatan dan koneksi internet yang memadai
Kerja remote membutuhkan peralatan dan koneksi internet yang memadai untuk mendukung komunikasi dan kolaborasi dengan perusahaan atau klien Anda.
Anda harus memiliki laptop, smartphone, headset, webcam, dan perangkat lunak yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan Anda.
Anda juga harus memiliki koneksi internet yang cepat, stabil, dan aman, serta memiliki rencana cadangan jika terjadi gangguan atau masalah teknis.
Baca Juga: Harus Kerja Berapa Lama Sampai Bisa Naik Gaji? Simak Jawabannya
5. Menyesuaikan diri dengan zona waktu, budaya, dan bahasa perusahaan atau klien Anda
Kerja remote untuk perusahaan di luar negeri dapat menimbulkan tantangan dalam hal zona waktu, budaya, dan bahasa.
Anda harus dapat menyesuaikan diri dengan perbedaan-perbedaan tersebut untuk dapat bekerja dengan efektif dan harmonis dengan perusahaan atau klien Anda.
Anda harus mengetahui jam kerja, hari libur, etika, norma, dan nilai-nilai yang berlaku di perusahaan atau klien Anda.
Anda juga harus menguasai bahasa yang digunakan di perusahaan atau klien Anda, baik secara lisan maupun tulisan.
Skill Kerja Remote untuk Perusahaan di Luar Negeri
1. Keterampilan teknis
Keterampilan teknis adalah keterampilan yang berkaitan dengan bidang atau pekerjaan yang Anda geluti, seperti pengembangan web, desain grafis, pemasaran digital, akuntansi, dan sebagainya.
Anda harus memiliki keterampilan teknis yang memadai dan terus-menerus meningkatkan keterampilan tersebut untuk dapat bersaing di pasar kerja global.
Anda juga harus mengikuti perkembangan teknologi dan tren yang terkait dengan bidang atau pekerjaan Anda.
2. Keterampilan komunikasi
Keterampilan komunikasi adalah keterampilan yang berkaitan dengan cara Anda menyampaikan atau menerima informasi, baik secara lisan maupun tulisan, dengan perusahaan atau klien Anda.
Anda harus dapat berkomunikasi dengan jelas, tepat, dan efektif, serta menggunakan media, saluran, atau alat yang sesuai.
Anda juga harus dapat memberikan atau menerima umpan balik, mengajukan atau menjawab pertanyaan, dan menyelesaikan konflik atau masalah yang mungkin timbul.
3. Keterampilan kolaborasi
Keterampilan kolaborasi adalah keterampilan yang berkaitan dengan cara Anda bekerja sama dengan orang lain, baik di dalam maupun di luar perusahaan atau klien Anda.
Baca Juga: Ini Dia Lowongan Kerja yang Berani Bayar Fresh Graduate dengan Gaji Tinggi, Siap-siap Ya!
Anda harus dapat bekerja secara tim, berbagi ide, sumber daya, dan tanggung jawab, serta menghargai kontribusi, keberagaman, dan perbedaan pendapat.
Anda juga harus dapat beradaptasi, berkoordinasi, dan berinovasi dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
4. Keterampilan manajemen diri
Keterampilan manajemen diri adalah keterampilan yang berkaitan dengan cara Anda mengatur dan mengendalikan diri Anda sendiri, termasuk waktu, energi, emosi, dan motivasi Anda.
Anda harus dapat menetapkan prioritas, membuat rencana, mengevaluasi kemajuan, dan menyelesaikan tugas Anda dengan tepat waktu dan kualitas.
Anda juga harus dapat mengelola stres, keseimbangan kerja-hidup, dan kesejahteraan Anda sendiri.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.