Find Us On Social Media :

Duh! Simak 5 Profesi yang Bisa Ditolak Jika Nekat Ajukan KPR

5 profesi yang bisa ditolak jika pengajuan kpr

GridFame.id - Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan salah satu produk keuangan yang populer digunakan oleh masyarakat untuk membeli atau memiliki rumah impian mereka.

Secara umum, KPR adalah fasilitas pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada individu atau keluarga untuk membeli rumah dengan sistem pembayaran secara berkala dalam jangka waktu tertentu.

terdapat berbagai jenis program KPR yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan.

Misalnya, program KPR subsidi yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah.

Selain itu, ada juga program KPR dengan berbagai skema pembayaran yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peminjam.

Proses pengajuan KPR melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengumpulan dokumen hingga penilaian kelayakan kredit oleh pihak bank atau lembaga keuangan yang bersangkutan.

Dalam hal ini, penting bagi calon peminjam untuk memiliki catatan keuangan yang baik dan stabil serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Salah satu keuntungan utama dari menggunakan KPR adalah memungkinkan individu atau keluarga untuk memiliki rumah meskipun tanpa modal besar secara seketika.

Dengan membayar uang muka atau down payment yang relatif kecil, sisa pembayaran rumah dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian KPR.

Nah, tak semua profesi menjajikan nyatanya mudah untuk di acc ketika pengajuan KPR.

Ada beberapa profesi yang terancam ditolak jika mengajukan KPR.

Baca Juga: Benarkah Lebih Gampang Di-acc? Ini Dia Syarat Ajukan Joint Income KPR

Melansir dari Kompas.com, berikut 5 profesi yang bisa ditolak saat ajukan KPR:

1.PNS, TNI dan Polisi

Meskipun bekerja secara resmi di pemerintahan, namun bank kemungkinan bisa ditolak penngajuan KPR-nya.

Jika seorang pemohon kredit bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, dan Polisi, bank akan membutuhkan informasi tambahan lagi, seperti bukti sebagai PNS dan kelancaran keuangannya.

Alasannya, salah satu faktor profesi ini mendapatkan perhatian khusus karena sifat tugas yang bisa berpindah lokasi tempat tinggal dan risiko pekerjaan yang cukup tinggi.

2. Politisi

Mereka yang memberikan keterangan sebagai pengurus partai politik, bisa menjalani proses pengajuan kredit yang lebih lama dari profesi lainnya.

Bank membutuhkan waktu untuk mendapatkan informasi lebih jauh seputar penghasilan dan keterangan lainnya. 

3.Pekerja lepas seperti driver, taksi dan ojek online, Office Boy, Satpam, dll

Sebab mereka tidak memiliki penghasilan tetap dalam jumlah tertentu setiap bulannya.

Ini terjadi pada pekerja lepas seperti driver taksi dan ojek online, office boy, hingga satuan pengaman (Satpam) atau sekuriti.

Baca Juga: Mau Pindah Bayar Cicilan KPR Konvensional ke Syariah? Begini Cara Mengajukan Take Over Biar Disetujui

4.Entertainment, Media and Public Figure

 Mereka adalah artist atau public figure yang penghasilannya berasal dari kegiatan di dunia seni peran seperti sinetron, teater, hingga music.

Meskipun memiliki penghasilan besar namun, penghasilan tersebut tak menentu sehingga kemungkinan akan ditolak.

5.Pekerjaan yang terkait dengan hukum

Profesi ini bukan berarti tidak bisa diberikan fasilitas kredit dari bank.

Namun bank akan tetap memberikan fasilitas kredit jika rekam jejak keuangan nasabah dari profesi ini meyakinan.

Meskipun ditolak, bukan berarti kesempatan untuk mendapatkan KPR hilang sama sekali.

Calon peminjam dapat memperbaiki profil kredit mereka, meningkatkan pendapatan mereka, atau mencari properti dengan nilai yang lebih sesuai dengan kemampuan finansial mereka.

Selain itu, mencari nasihat dari agen properti atau konsultan keuangan juga bisa membantu dalam menavigasi proses pengajuan KPR selanjutnya.

Baca Juga: Mau Punya Rumah tapi DP Kecil? Begini Cara Mengajukan Pinjaman BNI Griya