Penipuan berkedok donasi selama bulan puasa dapat menjadi modus yang digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan momen kebaikan dan ketaatan agama umat Islam.
Beberapa ciri-ciri penipuan berkedok donasi di bulan puasa yang perlu diwaspadai antara lain:
1. Tidak Jelasnya Identitas Organisasi atau Individu
Penipu sering kali tidak memberikan informasi yang jelas tentang identitas mereka atau organisasi yang mereka klaim mewakili.
Mereka mungkin menggunakan nama-nama yang tidak dikenal atau tidak terdaftar secara resmi.
2. Taktik Pemasaran yang Agresif
Penipu cenderung menggunakan taktik pemasaran yang agresif, seperti panggilan telepon mendadak, pesan teks, atau email spam, untuk meminta sumbangan.
Mereka mungkin juga menggunakan tekanan emosional atau mengancam untuk mendapatkan uang.
3. Permintaan Pembayaran Tunai atau Transfer Langsung
Penipu sering kali meminta sumbangan dalam bentuk pembayaran tunai atau transfer langsung melalui rekening bank pribadi mereka, bukan melalui lembaga keuangan yang terpercaya atau saluran pembayaran resmi.
4. Tidak Ada Bukti atau Transparansi
Baca Juga: Kenapa Pengguna Pinjol Lebih Rentan Jadi Korban Penipuan Online? Simak 6 Alasan Berikut Ini
Penipu biasanya tidak memberikan bukti yang jelas atau transparansi tentang bagaimana dana donasi akan digunakan.
Mereka mungkin tidak menyediakan informasi tentang program atau proyek yang akan didukung oleh sumbangan Anda.
5. Penawaran Imbalan yang Tidak Masuk Akal
Penipu sering kali menjanjikan imbalan atau hadiah yang tidak masuk akal sebagai imbalan atas sumbangan Anda.