Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Ada yang Kurang! Ini Dokumen yang Wajib Diterima Nasabah Ketika Melakukan Akad KPR

Dokumen saat akad KPR.

GridFame.id - Ini dia sejumlah dokumen yang harus diterima debitur ketika melakukan akad KPR.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi salah satu opsi populer untuk memiliki rumah.

Sesuai dengan namanya, KPR memungkinkan kita membeli rumah dengan cara kredit.

Untuk mendapatkan kredit tersebut, kita harus mengajukan terlebih dulu.

Setelah itu, pihak bank akan menganalisis dokumen kita dan menentukan apakah kita layak dapat kredit atau tidak.

Jika dinilai layak, maka debitur akan melakukan akad KPR.

Setelah akad ini, kunci rumah akan diserahkan ke debitur dan cicilan akan berjalan.

Akad KPR sendiri merupakan salah satu hal yang krusial.

Soalnya, pada tahap tersebut, kita harus menandatangani beberapa dokumen penting.

Nah, berikut ini adalah dokumen penting yang seharusnya diterima oleh debitur.

Jangan sampai ada yang kurang!

Baca Juga: Keuntungan dan Kelebihan Jika Memilih KPR dengan Bunga Berjenjang

Dokumen yang Diberikan saat Akad KPR

Berikut adalah beberapa dokumen yang harus disediakan dan diberikan kepada debitur pada saat akad KPR

1. Akad Kredit (Perjanjian KPR)

Dokumen ini merupakan kontrak formal antara bank atau lembaga pembiayaan dengan debitur.

Isi akad kredit mencakup berbagai ketentuan seperti jumlah pinjaman, suku bunga, tenor, jadwal pembayaran, dan kewajiban lainnya.

Debitur perlu membaca dengan cermat dan memahami seluruh isi akad sebelum menandatanganinya.

2. Informasi Rinci tentang Pinjaman

Bank atau lembaga pembiayaan perlu memberikan informasi rinci tentang pinjaman.

Termasuk perhitungan pokok dan bunga, jumlah cicilan bulanan, dan total pembayaran yang akan dibayarkan oleh debitur selama masa pinjaman.

Ini membantu debitur untuk merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik.

3. Rincian Biaya Administrasi dan Asuransi

Debitur harus diberikan informasi terperinci mengenai biaya administrasi, biaya provisi, dan asuransi yang terkait dengan KPR.

Baca Juga: Risiko Galbay Rendah! Ini Tips Menentukan Maksimal Angsuran KPR untuk yang Gajinya UMR

Pemahaman ini penting agar debitur tidak terkejut dengan biaya tambahan yang mungkin muncul selama masa pinjaman.

4. Jadwal Pembayaran dan Pelunasan Dini

Dokumen ini menjelaskan jadwal pembayaran cicilan bulanan dan juga memberikan informasi tentang kemungkinan pelunasan dini serta konsekuensinya.

Debitur perlu memahami implikasi pelunasan dini, baik dari segi keuntungan maupun potensi biaya tambahan.

5. Perincian Jaminan atau Agunan

Informasi lengkap mengenai jaminan atau agunan yang diberikan oleh debitur juga harus disertakan.

Ini mencakup detail tentang properti yang dijaminkan, nilai pasar, dan prosedur lelang jika terjadi wanprestasi.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Cara dan Syarat Pengajuan KPR FLPP di BRI Bisa Secara Online