GridFame.id - Ini beberapa hal yang harus dipertimbangkan jika ingin ajukan cuti angsuran KPR.
Sebagai pemilik rumah dengan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR), ada kalanya Anda merasa perlu untuk mengambil cuti angsuran.
Cuti angsuran adalah kondisi di mana Anda selaku debitur tak membayar angsuran dalam jangka waktu tertentu.
Bagi beberapa orang yang sedang mengalami desakan finansial, hal ink bakal sangat meringankan.
Namun, tentunya ada risiko di setiap tindakan yang diambil.
Untuk itu, Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebelum Anda memutuskan untuk cuti angsuran KPR ke bank.
Dengan memahami dan merencanakan dengan baik, Anda dapat menghindari potensi risiko dan konsekuensi yang mungkin timbul.
Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami kerugian besar setelahnya.
Berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan tersebut.
Apa saja?
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: BI Checking Jelek tapi Tetap Ingin Pegajuan KPR? Gunakan Trik Jitu Ini
Ambil Cuti Angsuran KPR
1. Komunikasi dengan Bank
Pastikan untuk berkomunikasi secara langsung dengan pihak bank sebelum mengambil cuti angsuran.
Pemberitahuan yang jelas dan tepat waktu kepada bank akan membantu menghindari kemungkinan denda atau sanksi lainnya.
2. Alasan Cuti Angsuran
Bank biasanya memperhitungkan alasan Anda mengambil cuti angsuran.
Beberapa bank mungkin lebih bersedia untuk menyetujui cuti angsuran jika alasan Anda terkait dengan kondisi finansial yang sementara, seperti kehilangan pekerjaan atau sakit.
3. Prosedur dan Persyaratan
Ketahui prosedur dan persyaratan yang berlaku di bank Anda.
Setiap bank memiliki aturan yang berbeda terkait dengan cuti angsuran.
Pastikan Anda memahami langkah-langkah yang harus diambil dan dokumen apa yang diperlukan.
Baca Juga: Jangan Sampai Ada yang Kurang! Ini Dokumen yang Wajib Diterima Nasabah Ketika Melakukan Akad KPR
4. Dampak Bunga dan Biaya
Perhatikan bahwa meskipun Anda tidak membayar angsuran selama cuti, bunga mungkin tetap berjalan.
Dampaknya adalah total jumlah pembayaran Anda akan meningkat setelah kembali membayar angsuran.
Selain itu, beberapa bank mungkin mengenakan biaya administrasi.
5. Durasi Cuti Angsuran
Tentukan dengan jelas berapa lama Anda berencana untuk mengambil cuti angsuran.
Ini penting untuk memastikan Anda memiliki perencanaan keuangan yang solid selama periode tersebut.
6. Rencana Keuangan Jangka Panjang
Periksa kembali rencana keuangan jangka panjang Anda. Cuti angsuran hanya sebagian dari keseluruhan gambar.
Pastikan Anda memiliki rencana yang kokoh untuk kembali membayar angsuran setelah periode cuti berakhir.
7. Pengaruh pada Nilai Kredit
Pahami bahwa pengambilan cuti angsuran KPR juga dapat mempengaruhi skor kredit Anda.
Pastikan untuk memahami konsekuensi ini terhadap profil kredit Anda.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Ini Risiko Ambil Joint Income KPR Bareng Pasangan Meski Peluang Di-acc Tinggi