- Investasi jangka panjang: Artinya investasi untuk goals 5 tahun ke atas bahkan, tak jarang investasi jangka panjang itu di atas 10 tahun.
Banyak investor berinvestasi dalam horison waktu ini untuk goals seperti menyiapkan masa pensiun, biaya pendidikan anak, uang pensiun dan tujuan lain yang memerlukan waktu panjang untuk diwujudkan.
3. Buat Skala Prioritas
Ada primary goals, ada juga aspirational goals.
Biasanya primary goals memiliki risk tolerance yang lebih rendah, kebutuhan likuiditas yang lebih tinggi, serta jangka waktu yang lebih pendek.
Contohnya, beli mobil keluarga yang efisien dan terjangkau untuk meningkatkan mobilitas.
Sementara aspirational goals memiliki risk tolerance yang lebih tinggi, kebutuhan likuiditas yang lebih rendah, dan jangka waktu yang lebih panjang.
Contohnya, mau beli mobil mewah dua pintu di masa depan, goals ini bisa diposisikan sebagai “bonus” setelah primary goal terwujud.
Baca Juga: Siap Panen THR Lebaran Nanti! Ini Rekomendasi Investasi yang Cocok dan Aman untuk Pelajar