GridFame.id – Kabar duka datang dari komika Kiky Saputri yang harus kehilangan janinnya karena keguguran.
Dalam unggahan di kanal YouTube, Kiky Saputri Official, Minggu (17/3/2024), Kiky didampingi sang suami menyebutkan jika dirinya mengalami keguguran di usia calon buah hatinya 2,5 bulan.
Meski sempat diperbolehkan melanjutkan kehamilannya, rupanya kista yang ada di tubuh Kiky Saputri ikut membesar.
Jika sebelumnya dirinya memiliki kista berukuran 3,8 cm namun kista tersebut bertambah besar menjadi 4,6 cm.
Usai alami keguguran, Kiky Saputri juga diketahui menjalani tindakan kuret untuk pembersihan di bagian kantong rahim.
Namun, beberapa minggu usai jalani kuret rupanya ia harus kembali ke rumah sakit karena mengalami sakit yang luar biasa di bagian bawah perut.
Rupanya, ukuran kista Kiky Saputri semakin membesar dan telah menempel di falopi kiri.
Tak sampai disitu saja, dirinya juga menjelaskan jika kistanya telah menyelimuti ovarium kiri. Hal ini pun membuat ovarium kiri Kiky Saputri harus diangkat.
Kejadian ini tentu saja tidak hanya dialami Kiky Saputri, namun juga banyak wanita lainnya.
Meski berat, namun untuk mengurangi beban, kita bisa saja menjalani operasi kista ovarium dengan menggunakan BPJS Kesehatan secara gratis.
Cara Operasi Kista Ovarium Gratis dengan BPJS
Bagi mereka yang kurang mampu, operasi kista ovarium gratis dengan BPJS sangat berguna.
Cara agar operasi kista ovarium gratis dengan BPJS ini juga sangat mudah.
Anda bisa melakukannya jika sesuai dengan prosedur operasi kista ovarium gratis dengan BPJS.
Lalu bagaimana cara agar bisa operasi kista ovarium gratis dengan BPJS?
Simak terus artikel berikut ini ya.
Kista Ovarium
Banyak masyarakat Indonesia yang divonis mengalami kista ovarium.
Kista ovarium merupakan kantong berisi cairan yang menumpuk atau tumbuh pada indung telur.
Pada umumnya, kista dapat muncul ketika perempuan mengalami masa subur atau menstruasi.
Sayangnya hingga saat ini penyebab dari kista ini masih belum bisa dipastikan.
Namun penderita kista ovarium biasanya akan merasakan beberapa gejala diantaranya:
- Rasa nyeri di panggul yang dapat menyebar ke punggung bawah dan paha,
Baca Juga: Simak Biaya Rawat Inap DBD dan Apakah Bisa Dicover BPJS Kesehatan
- Merasa nyeri panggul selama hubungan seksual,
- Rasa sakit saat buang air besar,
- Kembung, bengkak, atau rasa berat di perut,
- Kesulitan buang air kecil,
- Perubahan dalam cara pertumbuhan payudara dan rambut tubuh,
- Nyeri payudara dan mual.
Sebenarnya kista bisa diatasi dengan meminum obat.
Biasanya dokter akan memberi obat sampai waktu tertentu.
Namun jika sudah besar, kista harus segera diangkat melalui prosedur operasi.
Tentunya keputusan ini harus dilakukan oleh dokter spesialis.
Lalu bagaimana prosedur operasi kista?
Baca Juga: Simak Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan Online yang Sudah Tidak Aktif Secara Online
Simak langkahnya berikut ini.
Cara Operasi Kista dengan BPJS
Biar Anda bisa operasi kista dengan BPJS, begini prosedurnya.
1. Datanglah ke fasilitas kesehatan pertama dan meminta rujukan ke poli obgyn di rumah sakit yang menerima layanan BPJS.
2. Pastikan di rumah sakit yang dituju ada subspesialis dari poli obgyn, yaitu subspesialis onkologi atau endokrinologi.
3. Jika sudah pergilah ke rumah sakit dan pilihlah dokter yang diinginkan.
4. Dokter akan memeriksa rahim dengan USG pada kunjungan pertama.
5. Lalu setelah beberapa kali periksa akan dilakukan beberapa uji lab seperti cek darah, scan toraks, dan lain sebagainya.
6. Jika sudah keluar, Anda akan diberikan jadwal operasi termasuk ketersediaan ruang rawat inap dengan syarat pasien tidak sedang dalam haid.
7. Lalu Anda bisa melakukan operasi kista gratis dengan BPJS.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Ruang rawat inap biasanya akan diterapkan sesuai dengan kelas dan iuran per bulannya.
Baca Juga: Simak Cara Cek Denda BPJS Kesehatan Terbaru 2024 dengan Mudah
Jadi jika Anda menginginkan yang lebih, tentunya akan ada biaya tambahannya.
Nah itu dia cara agar bisa operasi kista gratis dengan BPJS.
Anda akan sangat terbantu dari segi biaya jika melakukannya memakai BPJS kesehatan sebab biaya operasi tentu sangat mahal.
Baca Juga: Segini Biaya Tes Alergi di Rumah Sakit, Bisa Pakai BPJS Kesehatan?