Biaya tersembunyi merupakan salah satu taktik yang sering digunakan oleh pinjaman online (Pinjol) untuk menjerat korban dan membuat mereka membayar lebih dari yang seharusnya.
Berikut adalah beberapa contoh biaya tersembunyi yang kerap ditemui dalam praktik pinjol:
1. Biaya Administrasi yang Tidak Jelas
Pinjol seringkali mengenakan biaya administrasi yang tidak dijelaskan secara rinci pada awal pinjaman.
Biaya ini mungkin tidak terlihat atau disebutkan dengan jelas dalam perjanjian pinjaman, tetapi kemudian ditambahkan ke total pembayaran yang harus dilunasi.
2. Biaya Keterlambatan yang Tinggi
Pinjol dapat mengenakan biaya keterlambatan yang sangat tinggi jika peminjam gagal membayar angsuran tepat waktu.
Biaya ini sering kali jauh lebih tinggi daripada biaya keterlambatan yang dikenakan oleh lembaga keuangan tradisional dan dapat membuat utang semakin membengkak.
3. Biaya Pembatalan atau Pelunasan Dini
Beberapa pinjol mungkin mengenakan biaya tambahan jika peminjam ingin membayar pinjaman lebih cepat dari jadwal yang ditentukan.
Biaya ini dapat menghambat upaya peminjam untuk mengurangi utang lebih cepat dan meningkatkan biaya keseluruhan pinjaman.
Baca Juga: Terpaksa Ambil Pinjaman untuk Lebaran, Sebaiknya Pakai Pinjol atau Ajukan ke Bank?
4. Biaya Pembayaran melalui Metode Tertentu
Pinjol mungkin juga mengenakan biaya tambahan jika peminjam memilih untuk membayar melalui metode pembayaran tertentu, seperti transfer bank atau pembayaran dengan kartu kredit.
Biaya ini mungkin tidak dijelaskan dengan jelas pada awal pinjaman dan dapat menambah beban finansial peminjam.