GridFame.id - Pinjaman online atau yang lebih dikenal dengan sebutan pinjol telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern.
Mereka menawarkan kemudahan akses ke dana tunai tanpa harus melalui proses yang rumit seperti yang biasanya terjadi di bank atau lembaga keuangan tradisional.
Namun, di balik kemudahan tersebut, muncul fenomena yang semakin mengkhawatirkan, salah satunya adalah Galbay Pinjol.
Galbay Pinjol merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut praktik pinjaman online yang tidak terlalu jelas dan seringkali menyulitkan peminjam.
Fenomena ini mencakup berbagai aspek, termasuk bunga yang tinggi, praktik penagihan yang agresif, serta kurangnya transparansi dalam ketentuan dan biaya yang terkait dengan pinjaman tersebut.
Salah satu masalah utama yang seringkali terkait dengan Galbay Pinjol adalah tingginya tingkat bunga yang dikenakan kepada peminjam.
Beberapa platform pinjol menerapkan bunga yang melebihi batas yang ditetapkan oleh otoritas keuangan, bahkan bisa mencapai ribuan persen per tahun.
Tingkat bunga yang tinggi ini dapat membuat peminjam terjebak dalam jeratan utang yang sulit untuk dibayar kembali.
Tidak hanya tingkat bunga yang tinggi, Galbay Pinjol juga seringkali mengecoh peminjam dengan biaya tersembunyi dan praktik penagihan yang tidak etis.
Sebetulnya banyak alasan bunga yang tinggi menjadi penyebab galbay pinjol.
Namun, setelah diturunkan, mengapa masih banyak yang terjerat galbay pinjol?
Baca Juga: Selama Ini Salah Kaprah! Ternyata Ini 3 Risiko Hukum yang Bakal Terjadi Jika Nekat Galbay Pinjol
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar